Adalah Santini Group, sebuah grup usaha yang didirikan oleh Sofjan Wanandi, yang telah "mengikatkan" nama Indonesia di klub berjuluk The Rovs itu. Grup ini telah membeli saham minoritas klub Tranmere.
Apakah klub "milik orang Indonesia" Tranmere Rovers akan membanggakan? Sejauh ini belum banyak prestasi yang ditorehkannya. Namun kini muncul sebuah harapan bagi si gurem.
Sebelum berhadapan dengan MU, Tranmere menumbangkan salah satu klub penghuni Premier Leage, Watford pada babak ketiga. Jika Tranmere kelak mampu memenangi laga melawan MU, si raksasa yang tengah menderita, sangat mungkin namanya akan banyak disebut oleh berbagai media di pelbagai penjuru dunia. Nama Indonesia pun mungkin akan ikut terkerek naik dan makin dikenal dunia.
Ayo Tranmere, mumpung MU lagi sakit.
Referensi: detik, detik, warta ekonomi.