Setelah nyasar sampai di sekitar Pasar Buah dan Hotel Furaya, kemudian memutar-mutar, sampai juga kami di toko oleh-oleh "terkenal" itu.
Belum ngopi di Pekanbaru rasanya kalau belum merasai kopi KimTeng, begitulah kata beberapa orang di sana. Sesuai informasi, kedai kopi KimTeng terdapat di beberapa lokasi.Â
Saya memilih kedai di dekat Pasar Bawah dengan dua macam alasan.
Alasan pertama, jalan menuju ke sana melewati lokasi Pasar Bawah, sehingga meskipun tidak sempat mengunjungi pasar itu, setidaknya saya pernah melewatinya.
Yang kedua, kedai itu merupakan Kantor Pusatnya KimTeng sehingga tingkat keasliannya tentu paling bisa dipertanggungjawabkan.
Saya segera memesan Go Car lagi. Sekitar dua menit kemudian panggilan saya telah bersambut. Saya makin yakin bahwa jumlah supply taksi daring jauh melebihi demand-nya.
Amat terperanjat saya memandangi nama yang muncul di layar gawai. Seorang Super Hero mau menjemput saya.
Begitu saya duduk di samping sang Super Hero, pertanyaan pertama saya terkait dengan identitasnya. "Beneran nih nama Abang Superman?" Ia pun membenarkan. Maka salah satu topik pembicaraan kami selanjutnya terkait dengan keunikan namanya.
Dengan menyandang nama Superman, ia banyak menemui orang yang tidak meyakini kebenaran namanya, seperti saya saat itu.