Bisphenol A atau senyawa 2-2-bis(4-hidroxyphenyl) propane(1) umumnya disebut BPA.
Aleksandr Dianin, ahli kimia Rusia, pertama kali membuat BPA pada tahun 1891. Senyawa kimia ini merupakan bahan baku dari polikarbonat(2) atau polimer lainnya.
Polikarbonat adalah bahan yang kuat, tembus cahaya, tetapi tidak tembus sinar ultraviolet. Yang fungsinya untuk botol susu bayi, wadah plastik, lensa kontak, dan lainnya.
Fakta Tentang BPA
BPA ada di barang-barang plastik yang umum kita gunakan. Misalnya, galon air kemasan, kotak makan, gelas minum, botol minum, dan sebagainya.
Ikatan senyawa polimer plastik itu kuat. Namun, pada benda plastik apapun tetap ada yang namanya degradasi atau penuaan.
Penuaan barang-barang plastik diakibatkan oleh efek panas, cahaya, udara dan air. Dalam proses penuaan ini, ada sifat-sifat fisik yang akan berubah. Misalnya saja, kekuatan, kelenturan, indeks leleh, penampilan, dan warna.
Ketika BPA pada wadah plastik terdegradasi, maka ia akan larut ke dalam makanan atau minuman di dalamnya. Senyawa itu kemudian masuk ke sistem pencernaan kita.
Ketika tertelan, BPA memiliki waktu paruh sekitar 5,3 jam. Ia akan masuk ke hati, kemudian diekskresikan melalui urin.