Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggiatkan Literasi Keluarga

9 September 2022   05:30 Diperbarui: 9 September 2022   09:27 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggiatkan Literasi Keluarga. Sumber: www.freepik.com

Literacy is, finally, the road to human progress and the means through which every man, woman and child can realize his or her full potential.

Kofi Annan

Sekretaris Jenderal PBB 1997 - 2006

Apa itu Literasi?

Literasi adalah integrasi dari keahlian membaca, menulis, berbicara, dan mendengar. Kemampuan yang membuat seseorang dapat berkomunikasi dengan efektif dan memahami kehidupan.

Mengapa Literasi Penting?

Kemahiran literasi akan memperkaya kehidupan seorang individu. Misalnya, orang yang menguasai literasi akan memiliki kesempatan mengembangkan diri lewat membaca. Hasilnya, dia memiliki wawasan baru atau keahlian baru yang memiliki nilai jual.

Fungsi literasi sangat luas dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya membaca koran, menyusun jadwal, menonton televisi, mendengarkan siaran radio, memahami rambu lalu lintas, mempergunakan dompet elektronik, mendeteksi lokasi pada map, mengerti sebuah instruksi, dan menikmati bincang-bincang.

Bagaimana Membangun Kemampuan Literasi?

Literasi dimulai saat seorang anak belajar mendengar bunyi huruf atau angka. Kemudian, dia mempelajari hubungan bunyi itu dengan visualisasi huruf atau angka.

Contohnya: Ara berusia 9 bulan. Ibunda Ara memperdengarkan kata 'satu'. Lalu Ara diminta mengulangi kata tersebut. Lalu, Ibunda Ara memperlihatkan kartu angka satu.

Di kejadian itu, Ara mulai mengenal literasi. Ara belajar menghubungkan kata satu dengan visualisasi angka satu.

Memperkaya kosakata termasuk dalam kegiatan mempermahir literasi. Begitu juga dengan mengeja dan memahami bacaan.

Selama 9 tahun, saya menggunakan metode pengajaran literasi Amerika dan Canada. Hasilnya sangat bagus, walaupun letak keberhasilan ini tidak lepas dari talenta linguistik anak.

Sejak Putri Kecil bayi hingga 2 tahun, saya memperkenalkan hal-hal dasar. Contohnya, angka, warna, binatang, buah, benda-benda, hari, bangun, menyanyi, dan lainnya.

Di usia 3 tahun, Putri Kecil mulai belajar menulis. Disamping kegiatan-kegiatan motorik lainnya untuk memperlancar menulis. Misalnya saja, membantu mengambilkan jemuran baju sejumlah yang saya sebutkan, bermain lego, mewarnai gambar, melempar dan menerima balon, mengejar dan menangkap bola tenis, bermain tag, bermain bulu tangkis, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun