Tulisan ini saya tujukan kepada admin Kompasiana (yang kata Mas Tjiptadinata Effendi) yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Meski saya tidak tahu persisnya bagaimana, namun saya yakin mas-mas dan mbak-mbak admin Kompasiana ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Hehehe.
Tulisan singkat ini bertujuan, agar saya tahu bisa tidaknya akun Kompasiana saya yang lama hilang bisa ditemukan kembali, sekaligus caranya. Itu satu. Dan yang kedua, biar warga Kompasiana yang lain tahu. Tentu, bagi mereka yang belum tahu seperti saya.
Oke, to the point saja!
Beberapa tahun yang lalu saya memiliki akun Kompasiana dengan nama akun Holikin Ismail. Akan tetapi, karena seringnya saya gontah-ganti handphone (biasa playboy cap kacang, hehe), semua akun saya, Â email, wechat, termasuk akun Kompasiana lenyap bagai tertelan bumi. Saking lamanya menghilang, termasuk juga email dan passewordnya ludes.Â
Maksudnya, lupa. Padahal akun Kompasiana yang email dan passeword loginnya hilang tersebut, sudah masuk ke jenjang taruna dengan poin 5000 lebih.
Tulisan-tulisan saya di akun yang lama itu masih terpampang dengan kokoh di sana. Tiap kali saya kangen, saya sering mengunjunginya. Tidak lewat login, melaikan lewat serching. Terkadang saya mengelusnya dari kejauhan. Terkadang juga dengan tatapan nanar, saya menyesalinya.Â
Hingga pada akhirnya saya berputus asa dan mengambil tindakan tak ambil pusing dengan membuat akun baru. Namun, dalam lubuk yang paling dalam, saya tetap merasa "sayang".
Untuk itu, admin Kompasiana yang ganteng dan cantik, bisakah akun saya tersebut dapat saya miliki kembali yang kemudian semua tulisan-tulisan baru saya yang terpampang di akun yang ini terkonversi ke akun yang lama tersebut?Â
Dan apa yang dapat saya lakukan, agar semuanya dapat saya rengkuh? Saya menginginkan sisa hidup ini selalu bersamanya, dalam suka dan duka. Hehe..
Mohon maaf, sedikit lebay. Dan terimakasih responnya. Salam literasi!!Â
(Holikin, S.Pd.I)
