Cinta "Tanpa Alasan"

Pagi ini saya baru saja dengar lagu "Tanpa Karena" dari penyanyi idola saya Fiersa Besari. Setelah saya pikir pikir dan telaah setiap lirik lagu yang di nyanyikan oleh Bung saya sangat sepakat dengan lirik yang ada pada lagu tersebut. 

Ketika kita "laki laki" mendatangi rumah seorang Perempuan, Sering kali kita terjebak dengan pertanyaan: kenapa kamu mencintai anak saya? Dan ketika kita jawab dengan kata "karena" Lebih baik mundur dan pulang. Karena memang menurutnya cinta tidak membutuhkan alasan dengan kata "karena". 

Memang rasa cinta kepada seseorang diawali dengan alasan umum: karena dia baik, cantik dan sebagainya. Tetapi menurut saya rasa cinta itu mutlak karena cinta itu hati yang tanpa mengenal alasan dengan kata "Karena".

Kau ataupun aku rela melakukan apa saja bahkan hal gila sekalipun demi mendapatkan seseorang yang kita cintai. Ketika ada orang yang bertanya: kenapa kau rela melakukan itu? Maka jawabanya hanya: karena aku mencintainya. 

Ketika mencintai seseorang kita rela memberikan apa saja bahkan nyawa sekalipun hanya untuk seseorang yang kita cintai. Ketika ada yang bertanya kenapa kau rela melakukan hal gila itu jawabanku hanya: karena aku mencintainya. 

Ketika seseorang yang kau cintai mengecewakanmu atau tak menanggap semua yang kau lakukan tidak berarti dan hanya meninggalkan luka yang dalam, sakit yang perih kau dengan mudah memaafkannya dan mengikhlaskannya pergi. 

Kalau ada orang yang bertanya: kenapa kau membiarkannya pergi setelah semua yang kau berikan untuknya?. kau hanya menjawab " Karena aku mencintainya, biarkan dia pergi dan aku mencintainya dengan caraku sendiri".

Jika kau tidak mengikhlasnya untuk pergi dan semua yang kau lakukan adalah pengorbanan maka itu bukan cinta, itu kalkulasi karena cinta tidak membutuhkan pengorbanan.

"Cinta ini kadang kadang tak ada logika" Lirik lagu Agnes Mo. Dari lirik di atas saya sepakat kalau cinta susah untuk diartikan dengan logika karena cinta itu kata hati. Ketika kau mencintai seseorang karena menggunakan logika hanya untuk meinginkan hasrat maka itu bukan cinta, itu hanya nafsu. 

Jika saat ini kamu mencintai seseorang dengan alasan maka mulailah untuk mencintai tanpa alasan dan melakukan apa saja tanpa membutuhkan timbal balik atau motif yang lain. Kecuali jika kau benar benar mencintainya.