Mohon tunggu...
lidieasetyawati
lidieasetyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang memiliki minat besar dalam dunia kepenulisan. Menulis bagi saya bukan hanya hobi, tapi juga cara untuk mengekspresikan ide dan menyampaikan pesan dengan makna.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Solusi Finansial Tanpa Melepas Aset

22 Mei 2025   13:01 Diperbarui: 22 Mei 2025   13:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ORIENT - Foto Internal dari deGadai

Saya tidak pernah membayangkan akan menulis tentang ini. Bukan karena saya malu, tapi karena dulu saya pikir layanan gadai tidak akan pernah menjadi bagian dari kehidupan saya. Tapi seperti banyak hal lain dalam hidup, perspektif saya berubah saat keadaan mengharuskannya. 

Beberapa bulan lalu, saya berada dalam posisi yang tidak nyaman. Saya butuh dana cukup besar, bukan karena utang, bukan karena gaya hidup, tapi karena saya melihat peluang investasi yang sangat menarik, dan waktunya sangat sempit. Mengajukan pinjaman bank terlalu lama, dan saya tidak ingin menjual aset berharga saya hanya untuk dana yang sebenarnya bisa saya kelola sementara.

Saya mulai melihat ulang apa yang saya miliki. Di lemari saya, ada beberapa tas mewah yang selama ini saya beli sebagai bentuk apresiasi diri: Chanel, Hermes, Dior. Ada juga satu jam tangan koleksi yang saya rawat sejak awal karier. Semuanya masih dalam kondisi prima, dan yang lebih penting semuanya punya nilai.

Namun saya tidak ingin menjualnya. Bagi saya, barang - barang itu bukan sekadar benda, tapi bagian dari perjalanan hidup saya. Maka saya mencari alternatif. Dan di situlah saya menemukan deGadai.

Gadai yang Bukan Sekadar Gadai 

Saya cukup skeptis di awal. Tapi sejak pertama kali mengunjungi situs dan menghubungi tim deGadai, kesan saya berubah. Semua proses dilakukan secara privat, konsultasinya profesional, dan ruang layanan mereka sangat nyaman. Ini bukan pengalaman yang membuat saya merasa sedang "terdesak" justru sebaliknya, saya merasa sedang mengambil keputusan finansial yang strategis.

Barang saya dinilai secara transparan, dana cair di hari yang sama, dan yang paling penting: saya tahu aset saya disimpan dengan aman. Tidak ada rasa cemas. Tidak ada kekhawatiran bahwa orang lain tahu. Bahkan keluarga saya pun tidak tahu, dan itu bukan karena saya menyembunyikan sesuatu saya hanya ingin menjaga ruang pribadi saya.

Sebuah Keputusan yang Memberi Saya Kendali

Dalam waktu tiga minggu, saya berhasil menutup kebutuhan finansial yang saya hadapi dan menebus kembali barang saya dalam kondisi sempurna. Rasanya seperti mengatur ulang hidup tanpa harus kehilangan apa pun.

Setelah pengalaman itu, saya belajar satu hal penting: menggadaikan aset bukanlah bentuk keputusan. Justru bagi saya itu adalah strategi. Sebuah cara untuk tetap bisa bergerak, tanpa menganggu apa yang sudah saya bangun.


Mengapa Saya Merekomendasikan deGadai

Tidak semua layanan gadai bisa memberikan pengalaman seperti ini.  deGadai mengerti bahwa nasabah mereka bukan hanya butuh dana, tapi juga butuh rasa aman, privasi, dan layanan yang sesuai dengan standar hidup mereka. Dan bagi saya, itu sangat berarti. 

Jika Anda sedang mempertimbangkan opsi untuk mengelola tekanan finansial tanpa harus menjual apa yang Anda miliki, saya bisa katakan: deGadai adalah tempat yang bisa Anda percayai. 

Karena bagi sebagian dari kita, stabilitas bukan tentang bertahan. Tapi tentang bagaimana kita tetap bisa melangkah, dengan tenang dan elegan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Selalu pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan sebelum menggunakan layanan keuangan apa pun.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun