Dalam sebuah kehidupan pastinya tidak jauh dengan kata Pertumbuhan dan Perkembangan, sebelumnya apa kalian tahu mengenai apa itu pertumbuhan dan perkembangan?. Sebagaimana dikatakan Warner (1969) bahwa perkembangan menunjukkan pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat di putar kembali, sifat perubahannya berupa psikologis dan kualitas, misalnya: peningkatan dalam fungsi bagian tubuh, anggota badan maupun aspek-aspek psikis seseorang. Sedangkan pertumbuhan adalah proses perubahan yang sifatnya fisik dan kuantitas, misalnya : berat badan, tinggi badan serta kesempurnaan fisik.
Sejak kapan manusia mulai timbuh dan berkembang? dan kenapa?. Tahap perkembangan serta pertumbuhan manusia dimulai saat masa prenatal atau pranatal(sebelum lahir)Â karena pada saat ini merupakan suatu tahap awal dari perkembangan manusia yaitu periode sebelum lahir yang dimulai dari terjadinya pertemuan antara sel ovum dan sel seperma, sampai anak siap untuk lahir. Dalam masa pernatal ini terjadi perbahan-perubahan biologis yang sangat mendasar dan merupakan awal dari perkembangan seorang individu.
Semasa dalam kandungan janin melalui banyak sekali proses perkembangan yang panjang. Mengenai perkembangan manusia pada masa prenatal  Paul Henry Mussen, dkk (1984) membagi menjadi tiga fase:
Fase geminal, Periode germinal ini sejak terjadinya pembuahan sampai pada terjadinya penempelan di  dinding rahim yang berlangsung kira-kira 10-14 hari.
Fase embrio, dimulai dari minggu ke-2 sampai  yang di tandai dengan perbedaan sel sebagai awal dari mulai perkembangan sebagian besar organ tubuh.Â
Fase Fetus, berlangsung dari minggu ke-8 sampai minggu ke-40 bagi bayi yang normal yang di tandai dengan sebagian besar pertumbuhan untuk terbentuknya organ-organ baru.
Dalam fase ini kita ditintut untuk mulai membiasakan dengan mendidik anak, dalam sebuah pepatah bahwa mendidik anak di mulai sejak dini, nah pada fase prenatal ini kita memulainya. Kenapa? karena kehidupan manusia dimulai sejak dalam kandungan, maka pendidikanpun harus dimulai sejak kehidupan dimulai. Hasil dari sebuah penelitian menyatakan bahwa rahim ibu merupakan ruang kelas, yaitu ruang dimana janin bisa belajar untuk mencapai perkembangan fisik dan psikis secara optimal, serta mengembangkan otak dan saraf bayi sebelum dilahirkan. Didalam rahim ternyata bayi bisa belajar, merasa dan mengetahui perbedaan gelap dan terang. Bayi pralahir dapat membedakan suara ibu, ayah saudara, kakek, nenek atau mendengarkan musik, bahkan bayi bisa merasakan sentuhan di perut ibu serta perubahan emosi ibu. (Itulah alasan orangtua selalu mengajak bicara janin atau membacakan ayat Al-Qur'an)
Saat mengandung banyak sekali faktor-faktor yang harus diperhatikan yang dapat mempengaruhi perkembangan janin, yaitu :
Kesehatan ibu
Usia ibu dan ayah
Gizi ibu
