Mohon tunggu...
Lia Rokhmawati
Lia Rokhmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa Aktif

Abadikan Namamu dalam Sebuah Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Public Speaking Bagi Anak Didik Di Pesantren

13 Oktober 2025   15:44 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:44 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Animasi santri yang sedang kegiatan Muhadhoroh (Diambil dari dokumentasi kegiatan tanggal 5 Oktober 2025)

Berbicara di depan umum atau biasa kita kenal dengan istilah public speaking dalam Bahasa Inggris dan Muhadhoroh dalam Bahasa Arab adalah penyampaian materi atau pidato di depan umum serta kemampuan seseorang dalam berbicara guna menyampaikan suatu ide atau gagasan yang ada di pikiran, public speaking juga merupakan seni bagaimana menyampaikan perasaan dengan jelas kepada banyak orang. Pelatihan public speaking sering kita jumpai terutama di lembaga pesantren baik itu berlatar belakang pesantren modern maupun non modern.

 

Pelatihan public speaking di pesantren menjadi hal yang biasa bahkan menjadi Ekstrakurikuler wajib setiap minggu. Anak-anak banyak yang merasa senang karena di sela kesibukannya, mereka bisa membangun skill diluar akademiknya.

Melatih diri untuk berani berbicara didepan akan menjadi bekal berharga untuk masa depan, karena public speaking tidak hanya berbicara dengan suara lantang tetapi kita harus memahami bagaimana konsep menyampaikan pesan dengan cara yang sopan, santun, dan dapat diterima baik oleh pendengarnya. 

Pesantren adalah ladang dakwah yang harus terus dikembangkan. Maka dari itu, para Dai dibimbing dan dilatih untuk membangun jiwa kepemimpinan melalui public speaking. Berikut adalah manfaat dari belajar public speaking : 

  • Menambah kepercayaan pada diri sendiri, dengan Kemampuan berbicara yang sering dilatih saat berada di forum umum, akan meningkatkan kualitas bicara kita dan mengurangi rasa gugup ketika berhadapan dengan orang banyak. 
  • Meningkatkan kemampuan dalam berdakwah, santri mampu menyampaikan ajaran Islam atau pesan kebaikan dengan cara yang menarik, jelas, dan mudah dipahami oleh orang lain dengan keterampilan berbicara di depan umum. Seorang santri yang terbiasa berbicara di depan umum akan tahu bagaimana memulai ceramah dengan cara yang menarik.
  • Memperkuat kemampuan berpikir kritis, dalam hal ini santri tidak hanya belajar berbicara, tetapi mereka juga belajar menganalisis, menilai, dan menyampaikan ide dengan cara yang sopan dan terarah. Hal ini dikenal sebagai berpikir kritis, yang berarti memiliki kemampuan untuk memikirkan sesuatu secara menyeluruh sebelum menyampaikan atau mengambil kesimpulan.

Dari berbagai penjelasan di atas, bisa simpulkan bahwa santri yang terus berlatih berbicara di depan umum, mereka akan menjadi orang yang berani, cerdas, dan siap menjadi pemimpin yang baik di masa depan. Public speaking harus menjadi alat untuk belajar, berkembang, dan menginspirasi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun