Mengeluh... Boleh Nggak Ya...?

Mengeluh.... Boleh Nggak Ya...?

Setiap orang dewasa di dunia ini hampir bisa dipastikan mempunyai masalah namun mungkin berbeda kadarnya. Kita hanya bisa menebak-nebak saja dan bila dibandingkan barulah kita tersadar bahwa memang dalam hidup ini selalu saja dihadapkan dengan berbagai persoalan hidup baik masalah ekonomi, sosial, keluarga dan sebagainya.

Bagaimana dengan orang selalu mengeluhkan setiap masalah yang sedang hadapinya? Tentu sah-sah saja. Semua tergantung pribadi masing-masing dan karakter setiap individu, ada orang yang mempunyai masalah sedikit saja langsung curhat dan mengeluh kepada orang lain ada pula yang dipendam sendiri.

Namun perlu diingat, bagi yang beragama Islam, apa dampak yang mungkin akan terjadi bila kita selalu mengeluhkan masalah yang sedang dihadapi. Setelah merangkum dari berbagai sumber, penulis bukan ingin menggurui tetapi hanya ingin berbagi dan mengingatkan diri sendiri tentang hal-hal yang perlu diketahui tentang mengeluh menurut agama Islam berikut rangkumannya :
1. Mengeluh dalam Islam dilarang karena hal tersebut menunjukkan bahwa kita kurang bersyukur dan kufur terhadap nikmat Allah SWT.
2. Mengeluh menandakan bahwa orang tersebut tidak menyukai ketetapan dari Allah.
3. Mengeluh bisa membuat seseorang jadi memiliki aura negatif.
4. Mengeluh bisa membuat seseorang menjadi manusia sinis, skeptis dan pesimis.
5. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada mungkin masalah malah bertambah.
6. Mengeluh bisa menghambat karier.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita tidak gampang mengeluh, di antaranya :
1. Selalu mensyukuri apa pun yang kita terima.
2. Bersabar ketika mendapatkan masalah atau musibah.
3. Selalu menjaga rasa malu.
4. Berusaha menjaga kesaksian dan rahasia.
5. Berbagilah dengan orang yang membutuhkan.
6. Berusaha istiqomah dan khusyuk dalam menjalankan salat.

Setelah mengetahui dampak dari mengeluh tersebut maka maukah kamu di cap sebagai "Si Pengeluh".... atau "Mengeluh...boleh nggak ya...?" Semua terserah padamu (seperti lirik lagu)

Salam sabar.