Bogor- Semua orang di dunia ini pasti memiliki cita-cita dan pasti memiliki caranya tersendiri untuk mencapai cita-cita tersebut. Tetapi, untuk menggapai cita-cita diperlukan tekad yang kuat, usaha yang keras dan juga kita harus selalu optimis. Jika kita mengalami pasang surut kita harus bisa bangkit kembali dan semangat menjalani prosesnya untuk menggapai cita-cita. Seperti apa yang sudah dijalani oleh sosok menginspirasi kita saat ini yaitu Shelinda Amelia. Wanita kelahiran 28 Mei 1999 Banjarbaru Kalimantan Selatan ini sekarang sudah menjadi desainer dengan umurnya yang baru menginjak 20 tahun. Ia mempunyai cita-cita sebagai Fashion Desainer sejak ia masih di bangku Sekolah Dasar. Dengan kemampunannya dalam menggambar, pada akhirnya ia mempunyai tekad yang kuat bahwa ia bercita-cita untuk menjadi seorang Fashion Desainer. Ia mulai menjalankan cita-citanya yaitu pada saat memasuki Sekolah Menengah Atas. Ia sekolah di SMK Negeri 3 Kota Bogor dan mengambil jurusan busana dan mulai belajar tentang dasar-dasar membuat baju. Pada saat di SMK ia mendapatkan banyak pengalaman dari guru-gurunya. Shelinda mempelajarinya dari tahap membuat pola sampai pada akhirnya menjadi baju.
"Aku menikmati segala prosesnya walaupun awalnya cukup kesulitan.", ujar Shelinda saat diwawancarai.
Pengalamannya Setelah Lulus Dari SMK
Setelah lulus dari SMK Shelinda, bertekad untuk melanjutkan kuliah dengan uang dari hasilnya sendiri tanpa dibantu oleh orang tuanya lagi. Ia ingin menjadi seorang wanita yang mandiri dan membanggakan orang tuanya. Maka dari itu setelah lulus SMK ia mencari pekerjaan di berbagai tempat. Sampai akhirnya ia mendapatkan pekerjaan di butik milik Ardistia Dwiasri yaitu desainer kelahiran Indonesia yang berbasis di New York City. Disana ia mendapatkan banyak pengalaman lebih dan akhirnya ia lebih paham apa arti Fashion itu karena mendapatkan banyak ilmu dari Ardistia Dwiasri. Disana ia berkejasama dengan desainer-desainer berbakat lainnya untuk membuat beberapa Pergelaran Busana atau Fashion Week.Â
Kemudian, setelah ia merasa sudah mendapatkan ilmu yang cukup ia mencoba mencari beberapa universitas dengan bidang yang sama dan mencoba untuk mendapatkan beasiswa. Dengan usahanya yang keras pada akhirnya impiannya pun tercapai, ia mendapatkan beasiswa dan diterima di Internasional of Fashion Design (INFD) jaringan instusi terbesar di dunia. Itu adalah hal yang sangat membanggakan bagi Shelinda, keluarga dan terutama orang tuanya. Di INFD ia mendapatkan ilmu lebih banyak dan ia membuat dua koleksinya dengan tema Bumi Manusia dan Galaxy. Baju yang ia buat sudah di pamerkan di beberapa tempat seperti di Jiexpo Kemayoran, Fimela Fest Gandaria City, Graduation Show Galeri Art 1 Jakarta, Pejaten Village Icon Pejaten Village Mall dan managemen dari selebgram Karin Novilda sempat menawarkan diri ingin memakai bajunya untuk sebuah pemotretannya.
"Saat baju yang Aku buat dipamerkan Aku merasa bangga dan tidak menyangka bahwa sudah mencapai di posisi ini sekarang", ujar Shelinda.
Kini pada tahun 2019 ini ia telah lulus dari INFD dan mempunyai sebuah planning kedepannya untuk melanjutkan brand yang ia buat yaitu Sel Me Signature dengan mempertahankan slogannya dengan "Slow Fashion Generation" dan ia juga mempunyai tekad bahwa baju-baju yang ia buat menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak memakai plastik. Ia memakai bahan-bahan organic dalam pembuatan bajunya dan beberapa barang lainnya adalah hasil recycle. Kedepannya Shelinda ingin membuat sebuah butik sendiri dengan mengusung bisnis star up yang sedang ramai itu. Ia juga berharap kisahnya ini dapat menginspirasi orang untuk menggapai cita-citanya.
