Mohon tunggu...
Politik

WAKIL RAKYAT BERTINGKAH, APA RAKYAT HANYA AKAN PASRAH?

21 April 2015   17:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:49 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belum lama ini rakyat Indonesia di kejutkan dengan anggaran toilet di gedung DPR yang sangat besar. Saat ini lagi-lagi anggota dewan yang terhormat ini berulah dengan menganggarkan pengharum ruangan dengan harga yang tidak kalah fantastis.

Rencana umum pengadaan barang dan jasa yang di rumuskan Secretariat Jendral DPR untuk tahun 2015 menuai banyak sorotan publik. Terdapat beberapa anggaran yang dinilaij anggal. Salah satu rencana umum pengadaan barang yang menyita perhatian adalah anggaran untuk pengaharum ruangan DPR yang mencapai 2,3milyar. Setiap tahun anggaran untuk parfum di gedung DPR naik sebesar 50%. Tahun 2013 anggaran untuk pengharum ruangan di gedung DPR sebesar sekitar 553 juta, tahun 2014 anggarannya naik menjadi sekitar 1 Milyar, dan yang terakhir pada tahun 2015 anggaran untuk parfum di DPR yaitus ebesar 2,3 Milyar, angka yang sangat fantastis untuk sekedar pengharum ruangan.

Anggaran sebesar ini untuk pengharum ruangan dinilai sangat janggal dan tidak rasional serta cenderung akan mengakibatkan pemborosan anggaran belanja negara. Lalu apa urgensi dari pengaharum ruangan itu sendiri hingga membutuhkan anggaran yang begitu fantastis. Anggaran sebesar itu akan lebih bermanfaat apabila di gunakan untuk meningkatkan kualitas para anggota DPR dan menunjang kapasitas anggota dewan dalam melaksanakan tugasnya melalui kegiatan-kegiatan yang terkait dengan personal capacity building, misalnya melalui seminar atau workshop terkait rencana legislasi atau pembuatan peraturan yang akan dirumuskan.

Sementara para wakil rakyat yang menganggarkan parfum dengan nilai yang sangat fantastis, rakyat Indonesia justru semakin tercekik oleh harga BBM yang terus naik dan berimbas pada harga kebutuhan pokok yang semakin melambung. Kehadiran wakil rakyat adalah untuk menyalurkan aspirasi rakyat dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, namun kenyataannya mereka sibuk bermanuver hak angket untuk kepentingan individu dan kepentingan partainya masing-masing. Melalui penganggaran parfum yang amat besar tersebut bukan hanya semata-mata menimbulkan pemborosan, tetapi juga menunjukkan pada rakyat Indonesia tentang matinya nurani anggota dewan. Hal seperti inilah yang akan semakin memperburuk citra anggota dewan di mata rakyat sehingga menyebabkan rakyat menjadi hilang kepercayaan kepada pemerintahan.

Faktanya masih ada saja beberapa anggota dewan yang bermalas-malasan dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, ketika ditanya apa tugasnya berada di DPR dia tidak bisa menjawabnya. Ironisnya lagi, baru-baru ini gedung senayan yang gagah itu di hebohkan dengan kelakuan anggota dewan yang sangat memalukan dengan adanya anggota dewan yang saling berkelahi. Lalu untuk apa mereka di berikan fasilitas yang sangat detail, sampai-sampai pengharum ruangan pun dianggarkan dengan harga begitu fantastis kalau kinerjanya saja tidak sebanding dengan fasilitas yang di berikan. Jika sudah seperti ini, semahal apapun harga parfum yang digunakan tidak akan menghilangkan bau busuk kinerja anggota dewan. Mereka seharusnya mengharumkan namanya dengan meningkatkan kinerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, bukan sibuk mengharumkan ruangannya menggunakan parfum dengan anggaran dana yang sangat fantastis. Rakyat Indonesia sudah cukup pandai untuk menilai kinerja DPR,dan rakyat Indonesia tidak akan pasrah dan tinggal diam ketika anggota dewan bertingkah menyimpang dan tidak menjalankan amanat rakyat dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun