Mohon tunggu...
babarol
babarol Mohon Tunggu... Freelancer

Feel free to collaborate

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idul Fitri: Memang Harus Pakai Baju Baru?

25 Maret 2025   16:00 Diperbarui: 24 Maret 2025   21:54 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena beli baju di hari raya (Foto: antaranews.com/Redemptus Elyonai Risky Syukur)

عَنِ النَّافِعٍ: أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَلْبَسُ فِى الْعِيْدَيْنِ أَحْسَنَ ثِيَابِهِ

Artinya:

"Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar RA mengenakan baju terbaik di hari raya". (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad yang Shohih).

Namun demikian, hadits tersebut tidak menyatakan bahwa harus membeli baju baru. Kita dapat mengikuti anjuran hadits tersebut dengan mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki meskipun tidak baru. Jika memang mampu membeli baju baru, maka itu baik. Namun jika tidak mampu membeli baju baru tetapi memaksakan untuk tetap membeli, maka sungguh itu tidak dibenarkan.

Adapun beberapa hikmah membeli baju baru di hari raya idul fitri yaitu:

1. Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

2. Mengagungkan hari raya Idul Fitri.

3. Mengagungkan malaikat yang hadir di sekeliling manusia pada hari raya.

Nah, itu dia beberapa penjelasan terkait membeli baju baru di hari raya Idul Fitri. Kalau kamu gimana? Apa kamu juga membeli baju baru di Idul Fitri kali ini? Atau bahkan setiap tahun?

Kalau boleh aku menyarankan, jika kamu sudah punya cukup banyak baju yang bagus dan jarang dipakai, lebih baik tidak usah membeli baju baru dan kenakan baju-baju bagus yang kamu miliki. Lebih baik gunakan uangmu untuk hal lainnya seperti sedekah, membantu orang lain, atau bahkan memberikan baju baru untuk mereka yang tidak punya baju cukup bagus menurut standar masyarakat umum atau mereka yang jarang membeli baju baru.

Semoga bermanfaat dan semoga kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan setiap amanah yang Tuhan berikan kepada kita, baik itu berupa harta, kesehatan, dan yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun