Mohon tunggu...
babarol
babarol Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Feel free to collaborate

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Demam Latto-Latto Menjangkit Segala Usia

8 Januari 2023   17:33 Diperbarui: 8 Januari 2023   17:38 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latto-Latto (Foto: www.galerisumba.com)

Saat ini, siapa sih yang nggak tau latto-latto? Permainan yang saat ini sedang viral di mana-mana. Awalnya, ketika mendengar kata latto-latto, saya tidak mengerti sejenis permainan apakah itu. Namun, ketika saya melihatnya, ternyata itu adalah mainan yang dulu juga sering saya mainkan ketika masih anak-anak pada tahun 2000-an. Hanya saja, saya lupa apa sebutan permainan tersebut.

Sejarah Latto-Latto

Sebenarnya, permainan latto-latto sudah sejak lama dikenal di Amerika yakni pada tahun 1960-an. Kemudian, permainan ini sempat viral pada tahun 1970-an. Tidak hanya di Amerika, permainan ini juga dikenal di berbagai negara seperti Brazil, Italia, Argentina, hingga Indonesia. Penyebutan latto-latto pun berbeda di berbagai wilayah dan negara.

Permainan latto-latto dapat melatih koordinasi antara tangan dengan mata. Namun demikian, penggunaan latto-latto sempat dilarang di Amerika karena dinilai berbahaya. Bahaya latto-latto dapat menimbulkan cedera bagi tubuh bahkan hingga kebutaan pada mata. Hal tersebut karena latto-latto pada awalnya terbuat dari bahan kaca temper yang cukup mudah pecah. Saat itu, pemerintah Amerika melarang peredaran latto-latto hingga memerintahkan masyarakat yang telah membeli latto-latto untuk segera membuangnya.

Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, bahan pembuatan bola pada latto-latto diganti menjadi bahan plastik yang lebih kecil peluang pecahnya sehingga lebih aman. Meski begitu, potensi bahaya dari pecahnya bola latto-latto masih tetap ada. Selain itu, tali pada latto-latto juga berpotensi putus. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam penggunaan latto-latto. Sebelum bermain, pastikan tali tersambung dengan kuat dan tidak terlalu keras dalam memainkan agar bola tidak pecah.

Latto-Latto yang terbuat dari Bahan Kaca Temper (Foto: https://id.wikipedia.org/wiki/Latto-latto)
Latto-Latto yang terbuat dari Bahan Kaca Temper (Foto: https://id.wikipedia.org/wiki/Latto-latto)

Latto-Latto di Mana-Mana

Beberapa hari terakhir, hampir di setiap tempat yang saya lewati di Kota Malang selalu ada suara latto-latto, baik itu pagi, siang, sore, ataupun malam. Beberapa toko mainan yang saya jumpai pun telah mengubah tampilan toko mereka dengan menonjolkan latto-latto di berbagai sudutnya. Setiap anak-anak yang saya jumpai di berbagai sudut wilayah juga pasti membawa latto-latto. Waw, seviral ini ya ternyata.

Ketika saya sedang menelepon orang tua saya yang tinggal di Kota lain pun, ternyata adik saya juga sedang bermain latto-latto. Kata ibu saya, hampir semua anak-anak di sana mainnya latto-latto sekarang. Hmmm, yang bikin saya kaget lagi, beberapa hari lalu sepulang dari kampus, saya sempat terheran-heran karena ada beberapa Bapak-Bapak yang ternyata juga main latto-latto. Ternyata, latto-latto tidak hanya sedang nge-trend di kalangan anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Teman saya juga sempat cerita ketika ia pulang kampung kemarin. Katanya, di rumahnya juga banyak sekali anak yang main latto-latto.

Ketika saya sedang menulis artikel ini pun, suara latto-latto juga masih saja terdengar entah dari mana itu. Ini masih mending, malam tadi sekitar jam setengah 12 malam, saya juga masih mendengar suara latto-latto. Ya... ya... ya.... Mari kita lihat saja, seberapa lama latto-latto ini menjadi sangat viral seperti saat ini.

Awas! Main Latto-Latto juga Harus Kenal Waktu dan Tempat

Sempat teman saya bercerita bahwa ada larangan bermain latto-latto dari sebuah rumah sakit. Hal ini dipicu oleh salah seorang anak kecil di rumah sakit yang membawa dan bermain latto-latto di sana. Hal tersebut lantas membuat pasien terganggu dan pasien tidak dapat mendengar dengan jelas ketika dokter memaparkan hasil pemeriksaan akibat nyaringnya suara latto-latto. Hmmm, ada-ada aja, ya!

Berdasarkan kisah tersebut, dapat kita ambil pelajaran bahwa dalam bermain latto-latto kita juga harus bijak dengan waktu dan tempat. Jangan sampai bermain latto-latto di tempat dan waktu yang tidak seharusnya seperti di rumah sakit, pembelajaran di sekolah, dan lain sebagainya. Sebaiknya, jangan pula bermain latto-latto ketika waktu sudah sangat larut seperti yang saya dengar malam tadi, hmmm.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun