Saat ini, siapa sih yang nggak tau latto-latto? Permainan yang saat ini sedang viral di mana-mana. Awalnya, ketika mendengar kata latto-latto, saya tidak mengerti sejenis permainan apakah itu. Namun, ketika saya melihatnya, ternyata itu adalah mainan yang dulu juga sering saya mainkan ketika masih anak-anak pada tahun 2000-an. Hanya saja, saya lupa apa sebutan permainan tersebut.
Sejarah Latto-Latto
Sebenarnya, permainan latto-latto sudah sejak lama dikenal di Amerika yakni pada tahun 1960-an. Kemudian, permainan ini sempat viral pada tahun 1970-an. Tidak hanya di Amerika, permainan ini juga dikenal di berbagai negara seperti Brazil, Italia, Argentina, hingga Indonesia. Penyebutan latto-latto pun berbeda di berbagai wilayah dan negara.
Permainan latto-latto dapat melatih koordinasi antara tangan dengan mata. Namun demikian, penggunaan latto-latto sempat dilarang di Amerika karena dinilai berbahaya. Bahaya latto-latto dapat menimbulkan cedera bagi tubuh bahkan hingga kebutaan pada mata. Hal tersebut karena latto-latto pada awalnya terbuat dari bahan kaca temper yang cukup mudah pecah. Saat itu, pemerintah Amerika melarang peredaran latto-latto hingga memerintahkan masyarakat yang telah membeli latto-latto untuk segera membuangnya.
Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, bahan pembuatan bola pada latto-latto diganti menjadi bahan plastik yang lebih kecil peluang pecahnya sehingga lebih aman. Meski begitu, potensi bahaya dari pecahnya bola latto-latto masih tetap ada. Selain itu, tali pada latto-latto juga berpotensi putus. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam penggunaan latto-latto. Sebelum bermain, pastikan tali tersambung dengan kuat dan tidak terlalu keras dalam memainkan agar bola tidak pecah.
Latto-Latto di Mana-Mana
Beberapa hari terakhir, hampir di setiap tempat yang saya lewati di Kota Malang selalu ada suara latto-latto, baik itu pagi, siang, sore, ataupun malam. Beberapa toko mainan yang saya jumpai pun telah mengubah tampilan toko mereka dengan menonjolkan latto-latto di berbagai sudutnya. Setiap anak-anak yang saya jumpai di berbagai sudut wilayah juga pasti membawa latto-latto. Waw, seviral ini ya ternyata.
Ketika saya sedang menelepon orang tua saya yang tinggal di Kota lain pun, ternyata adik saya juga sedang bermain latto-latto. Kata ibu saya, hampir semua anak-anak di sana mainnya latto-latto sekarang. Hmmm, yang bikin saya kaget lagi, beberapa hari lalu sepulang dari kampus, saya sempat terheran-heran karena ada beberapa Bapak-Bapak yang ternyata juga main latto-latto. Ternyata, latto-latto tidak hanya sedang nge-trend di kalangan anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Teman saya juga sempat cerita ketika ia pulang kampung kemarin. Katanya, di rumahnya juga banyak sekali anak yang main latto-latto.
Ketika saya sedang menulis artikel ini pun, suara latto-latto juga masih saja terdengar entah dari mana itu. Ini masih mending, malam tadi sekitar jam setengah 12 malam, saya juga masih mendengar suara latto-latto. Ya... ya... ya.... Mari kita lihat saja, seberapa lama latto-latto ini menjadi sangat viral seperti saat ini.
Awas! Main Latto-Latto juga Harus Kenal Waktu dan Tempat
Sempat teman saya bercerita bahwa ada larangan bermain latto-latto dari sebuah rumah sakit. Hal ini dipicu oleh salah seorang anak kecil di rumah sakit yang membawa dan bermain latto-latto di sana. Hal tersebut lantas membuat pasien terganggu dan pasien tidak dapat mendengar dengan jelas ketika dokter memaparkan hasil pemeriksaan akibat nyaringnya suara latto-latto. Hmmm, ada-ada aja, ya!
Berdasarkan kisah tersebut, dapat kita ambil pelajaran bahwa dalam bermain latto-latto kita juga harus bijak dengan waktu dan tempat. Jangan sampai bermain latto-latto di tempat dan waktu yang tidak seharusnya seperti di rumah sakit, pembelajaran di sekolah, dan lain sebagainya. Sebaiknya, jangan pula bermain latto-latto ketika waktu sudah sangat larut seperti yang saya dengar malam tadi, hmmm.