Kuat Pers Polsek Ulu Musi Tinjau Lokasi Kebakaran di Desa Martapura

Polres Empat Lawang Polda Sumsel -- Musibah kebakaran melanda wilayah hukum Polsek Ulu Musi pada hari Minggu 24 Agustus 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Martapura Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang, dan mengakibatkan dua unit rumah warga ludes terbakar dua rumah lainnya mengalami kerusakan ringan, serta sebuah bangunan sekolah terkena dampak.Kapolsek Ulu Musi AKP Hariyono, S.E., melalui laporan menyampaikan bahwa kejadian ini bermula dari korsleting listrik di rumah salah satu warga bernama Regi, yang dengan cepat menjalar ke rumah di sekitarnya. Api menyambar rumah milik Sasmito, hingga keduanya habis dilalap si jago merah.Dalam upaya mencegah meluasnya kobaran api, warga dan personel kepolisian turut membantu melakukan tindakan pemadaman darurat. Dua rumah lainnya milik Baheran dan Rabu mengalami kerusakan ringan akibat pembongkaran sengaja untuk mencegah perambatan api lebih jauh. Tak hanya permukiman warga, bangunan Sekolah Dasar Negeri 7 Sikap Dalam juga ikut terdampak, dengan kerusakan ringan berupa kaca pecah akibat panas yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.
Personel Polsek Ulu Musi yang turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan pengamanan terdiri dari Aipda Saharudin, Brigpol Nurullah, dan Briptu Tamtama Adiputra. Kehadiran mereka menjadi bagian dari respon cepat dalam penanganan kebakaran dan menjaga kondusifitas situasi pasca kejadian.
Akibat kejadian ini, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp80.000.000 (Delapan Puluh Juta Rupiah). Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.
Kapolsek Ulu Musi dalam keterangannya juga memastikan bahwa hingga saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Ulu Musi tetap aman dan kondusif, meskipun musibah kebakaran tersebut meninggalkan duka mendalam bagi warga yang terdampak.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.