Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berbahaya, tetapi Cantik dan Bermanfaat

6 Maret 2016   04:57 Diperbarui: 6 Maret 2016   07:19 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Simbiose mutualistis antara Surgeonfish dan Penyu Hijau ǀ Foto : pewtrusts.org"][/caption]Surgeonfish (dari famila Acanthuridae), yang juga dikenal dengan nama ikan Botana, Tang, dan Kulit Pasir, terdiri dari enam Genera dengan lebih dari 80 spesies, termasuk dalam ordo Perciformes.

Ikan ini hidup di daerah terumbu karang di laut tropis, umumnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merumput (memakan) alga di hamparan alga yang tumbuh di terumbu karang, meskipun ada beberapa spesies yang menjadi karnivora. Untuk itu, mereka memiliki mulut khusus dengan gigi pada rahang yang tersusun dalam satu baris, berbentuk gigi incisor/gigi potong yang digunakan untuk memotong alga di karang.

Surgeonfish adalah ikan yang sangat sosial, hidup dengan membentuk kelompok besar yang bisa mencakup satu atau dua spesies, dan hanya beberapa spesies yang hidup soliter. Mereka petelur pelagis, yang berarti melepaskan telur mereka ke perairan terbuka di mana telurnya mengapung dan menyebar sampai menetas.

Ciri utama dari familia ini adalah duri plat (seperti pisau) yang berada di pangkal ekor (penducle), yang digunakan menjadi nama umum bagi ikan dari familia ini (Acanthuridae yang berarti ekor berduri). Duri plat ini kuat, tajam setajam pisau bedah, dan beracun. Oleh karena ciri khas inilah sehingga diberi nama Surgeonfish (surgeon = ahli bedah).

[caption caption="Duri plat di pangkal ekor, setajam pisai bedah ǀ Foto : pewtrusts.org"]

[/caption]Oleh sebab itu, jenis ikan ini digolongkan sebagai ikan yang berbahaya. Apabila durinya digerakkan terbuka dapat memotong ikan lain penyusup teritorialnya atau menimbulkan luka yang serius pada calon predatornya. Bahkan bisa juga melukai tangan para hobbis, jika mereka memegang ikan ini dengan tangan yang tanpa pelindung.

Surgeonfish memiliki bentuk tubuh oval/cakram, pipih, kulit tebal dengan sisik halus, dan berwarna-warni cerah. Walaupun tergolong sebagai jenis ikan yang berbahaya, ikan ini merupakan salah satu dari jenis ikan hias air laut yang terkenal dalam perdagangan, dan termasuk jenis ikan yang paling berwarna-warni di alam liar.

[caption caption="Yellow Tang (Zebrasoma flavescens) ǀ Foto : pinterest.com"]

[/caption][caption caption="Black Tang (Zebrasoma rostratum) ǀ Foto : tropicalfishkeeping.com"]
[/caption]Selain sebagai ikan hias, dan juga sebagai ikan konsumsi yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pesisir, ikan ini mempunyai peran penting secara ekologis maupun manfaat bagi manusia, yaitu :

1) Mempunyai hubungan simbiosis mutualistis (saling menguntungkan) dengan organisme lain, terutama sebagai pembersih bagi penyu, ikan, dan hewan yang lain. Penyu hijau yang terancam punah, adalah salah satu dari banyak pelanggannya. Cangkang penyu yang ditumbuhi alga akan dimakan dengan gigitan cepat oleh ikan ini, mengikis alga yang memenuhi cangkang sehingga menjadi bersih. Surgeonfish mendapatkan makanan bergizi, dan dengan cangkang yang bersih, penyu bisa berenang lebih mudah, hemat energi pada perjalanan migrasi panjang menuju ke pantai di mana mereka dulu dilahirkan, untuk bertelur.

2) Surgeonfish mempunyai peran khusus dalam ekosistem sehingga dapat membantu menyelamatkan terumbu karang, yaitu dengan cara mereka memakan alga yang banyak ditemukan dan tumbuh di terumbu karang. Jika alga ini tidak dimakan oleh Surgeonfish, maka akan tumbuh memenuhi karang dan mengganggu pertumbuhan dan kehidupan terumbu karang tersebut. Dengan demikian Surgeonfish telah membantu karang untuk bertahan hidup.

3) Surgeonfish juga mempunyai peran rahasia dalam membantu meningkatkan kesehatan manusia. Ikan ini memiliki perut dengan saluran pencernakan unik yang menjadi tempat berbagai macam mikroba. Mikroba-mikroba tersebut sangat membantu dalam mencerna alga laut yang beracun. Jadi dengan mempelajari simbiosis dengan mikroba di saluran pencernaan Surgeonfish, akan membantu manusia dalam penemuan untuk lebih memahami dan memperoleh pemecahan mengenai penyakit yang ada pada pencernaan manusia.

Dengan menyadari berbagai manfaat dan peran Surgeonfish tersebut diatas, maka kita perlu memberikan prioritas tinggi dalam melestarikan ikan terumbu karang ini. Perlu ditetapkan peraturan penangkapannya, berupa pembatasan kuota yang lebih rendah terhadap penangkapan ikan ini untuk mencegah overfishing. Pendekatannya disebut sebagai pengelolaan perikanan berbasis ekosistem, yang membutuhkan perencanaan pintar berbasis ilmu pengetahuan dan penelitian. Cara pendekatan ini harus memperhatikan fungsi yang unik dari setiap spesies ikan ketika kita akan menetapkan peraturan yang mengatur tentang usaha penangkapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun