Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Anomali Kehidupan Ikan: Migrasi ke Jenis Air yang Berbeda untuk Reproduksi

26 Mei 2016   06:22 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 6112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor). Sumber Gambar: ilovefishing.co.za

Setelah mengarungi perjalanan jauh, sampailah mereka di spawning ground (lokasi tempat memijah). Perkawinan dan pemijahannya terjadi disini, namun akhirnya mereka (jantan dan betina) mati setelah pemijahan.

Ikan Salmon

Ikan Salmon (Salmo salar) adalah kebalikan dari ikan Sidat, yaitu bermigrasi dari laut ke air tawar (sungai) untuk memijah, sehingga disebut “Anadromous”. Ikan ini tinggal dan hidup di laut, tetapi untuk berkembang biak harus bermigrasi ke air tawar.

Salmon Atlantik (Salmo salar). Sumber Gambar: biopix.com
Salmon Atlantik (Salmo salar). Sumber Gambar: biopix.com
Selama hidupnya di laut, Salmon memangsa udang, kepiting dan invertebrata laut lainnya, menyimpan energinya untuk migrasi yang panjang, dan sementara akan berpuasa ketika berada di sungai. Salmon betina dapat mengeluarkan telur sebanyak tujuh kali sebelum telur dalam ovariumnya habis. Oleh karena itu Salmon bisa mati kelelahan setelah bertelur. Telur diletakkan di bawah kerikil pada air yang dingin dengan berarus yang baik untuk suplai oksigen. Sebagian besar Salmon mati segera setelah pemijahan, hanya sekitar 15% yang dapat kembali ke hilir (laut).

Kematian yang tinggi dapat terjadi setelah telur Salmon menetas, disebabkan karena predasi dan perubahan kondisi perairan akibat ulah manusia. Ikan Salmon yang baru menetas dinamakan “alevin” yang hidup di antara tumpukan kerikil di dasar sungai dengan memakan plankton. Setelah persediaan makanan habis, alevin akan keluar dari kerikil di dasar sungai, dan pada tahap ini ikan Salmon dinamakan “fry”. Fry kemudian tumbuh dan berkembang menjadi “smolt” yang kemudian bergerak ke muara sungai menuju ke lautan lepas.

Di Amerika Serikat bagian timur laut, populasi Salmon mengalami penurunan tajam karena perusakan habitat dan polusi di sungai tempat Salmon memijah. Kemudian dengan kemajuan yang luar biasa telah dilakukan penebaran benih Salmon hasil dari pembenihan di hatchery ke sungai yang telah dipulihkan dari polusi. Pembangunan "fishways" telah membantu ikan ini sehingga dapat melewati bendungan yang menghalangi perjalanannya ke hulu.

Salam dari saya.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun