Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Luruskan Niat, Semesta pun Mendukung

2 Mei 2022   17:16 Diperbarui: 2 Mei 2022   17:45 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hubungan antar komponen sistem di atas dan sepertinya terjadi secara kebetulan bersifat causalitas atau sebab akibat. Istilah "kebetulan" ini dipilih, karena dalam kehidupan sehari-hari ada perbuatan seseorang/sesuatu yang tidak disadari oleh pelaku, namun mengakibatkan komponen lain terkena dampaknya baik positif maupun negatif.

Contoh pada cerita di atas, lingkungan di sekitar Anton saat digigit nyamuk banyak air yang tergenang sehingga menjadi tempat nyamuk Aedes aegipti berkembang biak dengan sempurna. Nyamuk membutuhkan makan dan minum agar tetap hidup. Kebetulan yang ada di dekat adalah Anton. Saat Anton digigit nyamuk, kebetulan dalam kondisi fisik dan/atau mental yang sedang drop karena banyak masalah yang dihadapi sehingga mempercepat proses sakitnya.

Selain itu, pandemi covid19 kebetulan sedang parah-parahnya sehingga tim kecil tidak bisa membesuk ke Rumah Sakit. Kebetulan Puan pasang status di WA, stock madunya ready, maka bingkisannya bisa diterima Anton.

Terkadang tanpa kita sadari, setiap niatan, tindakan, ucapan, bahkan perasaan di dalam lubuk hati dalam merespon stimulus/tindakan yang berasal dari komponen-komponen lain di dalam suatu sistem, dapat berdampak langsung maupun tidak langsung serta positif maupun negatif. Maka niat yang lurus dan tulus harus kita jaga di setiap langkah kita.

Bulan Ramadhan sebagai ajang latihan batin kita selama sebulan penuh sudah pergi. Mari kita ingat-ingat lagi apa yang terjadi pada diri kita mulai sejak lahir di dunia ini sampai detik ini tentu sudah banyak sekali peristiwa yang sepertinya kebetulan-kebetulan yang membuat kita seperti sekarang ini.

Kebetulan lahir dan dibesarkan oleh sepasang ibu dan Bapak yang bernama siapa? Kita hidup dan besar di daerah mana? Sekolah, kuliah dan bekerja di mana? Menjalin hidup bersama dengan siapa? Dikaruniai  anak berapa? Memiliki kekayaan berupa rumah, kendaraan, tabungan dan asset berapa? Dan lain-lain.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun