Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Pantai-pantai Manokwari di Senja Hari

3 Maret 2019   08:35 Diperbarui: 3 Maret 2019   11:56 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Manokwari (Dokumentasi pribadi)

Saya masih terus berjalan pelan di pelabuhan. Banyak perahu tua yang tidak lagi berfungsi ada di sana. Saya akui, ada keindahan pemandangan pelabuhan di sana. Perahu perahu bersandar miring dan air laut menjadi panorama. Sinar matahari membuat warna yang mirip lukisan karya Renoir.

Saya mendapat info dari oom Ojek bahwa rencana pembangunan dan perluasan pelabuhan tertunda karena persoalan tanah milik hak ulayat yang tidak juga selesai negosiasinya dengan pemerintah daerah. Selain harga yang tinggi, berlipat jauh dari harga yang tercantum NJOP, diskusi yang melibatkan suku memerlukan waktu yang lama. 

Persoalan tanah milik hak ulayat memang hampir selalu mengiringi rencana pembangunan infrastruktur dan tentunya ini tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Seringkali negosiasi yang tidak lancar memunculkan pemalangan pintu dan konflik di sana sini.

Meluncur dalam Kanu di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi pribadi)
Meluncur dalam Kanu di Pantai Pasir Putih (Dokumentasi pribadi)
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Matahari makin beranjak turun. Saya harus segera kembali ke hotel. Saya naik kembali ke sadel motor, membonceng oom Ojek. Angin yang semilir sangat nyaman. Tidak menyesal menggunakan waktu 2 jam untuk menyusur pantai Pasir Putih, Dermaga Kwawi, dan Pelabuhan Ketapang. 

Ada kisah manusia dan peradabannya. Ada kisah perjuangan. Juga catatan tentang tantangan. Sementara, oom Ojek hanya meminta saya uang pengganti bensi sebanyak Rp 150.000,-. Tidak percuma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun