Dalam upaya mengembangkan sustainable tourism, Kemenparekraf/Baparekraf memiliki empat pilar fokus yang dikembangkan. Di antaranya pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata), ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang, keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dijaga, serta aspek lingkungan (environment sustainability)
Dari fokus kementerian tersebut maka kami menghimbau masyarakat desa, perangkat desa, pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian dan institusi terkait agar memberi atensi bagi potensi pariwisata di daerah 3T (Terdepan, Teluar, Tertinggal) yang sebenarnya memiliki keindahan yang unik sebagai anugerah Tuhan dalam hal ini pulau vulkanik.
Selain apa yang diceritakan didalam kisah ini maka penulis yakin pada daerah-daerah 3T lainnya apalagi yang merupakan pulau-pulau kecil, pasti tersimpan banyak potensi yang belum dijangkau dan belum menjadi perhatian.
Bagi kami yang mengikuti rekreasi ini, timbul rasa gembira, senang dan sangat bersyukur mengingat bahwa kesempatan seperti ini belum tentu dimiliki lagi. Apalagi dapat mengunjungi pulau dengan jumlah keluarga cukup besar.
Begitu juga kegiatan yang diabadikan dalam foto akan menjadi kenangan yang terbaik dan dapat diwariskan bagi anak cucu. (Bersambung ) LL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H