Ramadan: Waktu untuk Berbagi dan Peduli
Di bulan Ramadan, kita diajarkan untuk lebih peka terhadap mereka yang kurang beruntung. Sebuah kepedulian kecil bisa menjadi kebahagiaan besar bagi mereka yang membutuhkannya. Allah pun telah mengingatkan kita dalam firman-Nya:
"Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Katakanlah: 'Apa saja harta yang kamu infakkan, maka berikanlah kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.' Dan apa saja kebaikan yang kamu lakukan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."(QS. Al-Baqarah: 215)
Ketika  azan magrib berkumandang, keluarga berkumpul, tangan-tangan kecil menengadah berdoa, dan suapan pertama pun masuk ke mulut dengan rasa syukur. Namun, di sudut lain kehidupan, ada anak-anak yang menjalani Ramadan dalam kesunyian.
Bagi mereka yang tumbuh tanpa pelukan ayah atau suara lembut ibu, berbuka puasa bukan sekadar tentang mengisi perut, tetapi tentang merasakan kehangatan keluarga yang telah lama hilang. Di panti asuhan, mereka membangun kebersamaan dengan sesama anak yatim, menguatkan satu sama lain dengan tawa yang kadang menyembunyikan kerinduan yang dalam.
Ramadan adalah momentum terbaik untuk menghapus sejenak kesedihan mereka. Dan salah satu cara terbaik adalah dengan menghadirkan senyum di wajah mereka melalui buka puasa bersama.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita kenali lebih dekat sebuah tempat yang menjadi rumah bagi anak-anak yang merindukan kasih sayang dan perhatian---Panti Asuhan Al Mukhlisin. Di sinilah senyuman mereka tumbuh di tengah keterbatasan, dan di sinilah kita bisa menghadirkan secercah kebahagiaan melalui kepedulian kita.
Sekilas tentang Panti Asuhan Al Mukhlisin: Rumah Hangat bagi Anak Yatim & Dhuafa
Di salah satu sudut Kabupaten Tegal, berdiri sebuah tempat yang menjadi rumah bagi mereka yang kehilangan. Panti Asuhan Al Mukhlisin bukan hanya tempat tinggal bagi anak-anak yatim dan dhuafa, tetapi juga harapan bagi mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Tentang Panti Al Mukhlisin
- Lokasi: Jl. KH. Abdul Madjid RT. 03/03, Desa Lebakgowah, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
- Didirikan sejak: 19 Juni 1995 di atas tanah wakaf seluas 1.730 m.
- Di sini, 24 anak yatim, piatu, dan dhuafa tinggal dalam asuhan para pengurus dan ustadz. Selain itu, ada 48 anak yatim non-panti yang tetap mendapatkan bimbingan dan bantuan, meski tinggal bersama keluarganya.
Mereka tidak hanya mendapatkan makanan dan tempat tinggal, tetapi juga pendidikan dan bimbingan agama. Para pengurus berjuang memastikan mereka bisa sekolah, tumbuh dengan baik, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.
Namun, kebutuhan di panti tidak sedikit. Setiap hari mereka harus memastikan makanan tersedia, biaya pendidikan terpenuhi, dan kebutuhan dasar anak-anak terjaga.Â
Dan di sinilah kita bisa ikut berperan---menjadi bagian dari kisah mereka dengan berbagi rezeki yang kita miliki.