Guru adalah sebuah kata yang begitu sarat makna akan sebuah pengabdian. Kesediaan menjadi guru berarti juga kesediaan untuk memberikan segenap jiwa dan raga demi mencerdaskan generasi muda bangsa. Karena menurut pemahaman saya sebuah pengabdian itu letaknya di sini (baca: dada), bukan di sini (baca: perut). Prinsip hidup saya sangat sederhana yaitu alangkah bahagianya ketika bisa berbagi dengan orang lain. Berbagi disini bisa berbagi tenaga, pikiran (ilmu) maupun materi kepada orang lain. Visi saya sebagai guru adalah "Menjadi guru profesional yang bisa mendidik dengan hati". Visi tersebut merupakan harapan dan keinginan saya agar siswa-siswa dimasa mendatang mempunyai kualitas tidak hanya menghasilkan manusia yang cerdas secara rasio saja, akan tetapi juga menjadi manusia yang mempunyai kepekaan hati.
Untuk mewujudkan visi itu saya memiliki misi yaitu :
1) Memberikan telaudan ke siswa, tidak sekedar menyuruh saja tetapi memberi contoh.
2) Menciptakan atmosfer kelas yang ramah dan penuh kehangatan
3) Mengembangkan kemampuan diri dalam peningkatan pembelajaran dengan memanfaatkan IT seperti membuat media pembelajaran, membuat e-learning, Edmodo dan juga memanfaatkan blog untuk pembelajaran
4) Meningkatkan prestasi diri dengan melanjutkan studi dan mengikuti berbagai kegiatan workshop, seminar maupun diklat.
Peraturan pemerintah tentang jam kerja PNS perminggu 37,5 jam, dimana tidak ada toleransi apakah itu guru atau bukan semuanya di pukul rata. Kini, guru tidak bisa dengan mudah untuk mengikuti diklat, seminar atau workshop. Padahal pekerjaan guru merupakan pekerjaan dinamis. Berbagai pengetahuan dan teknologi tentang kependidikan senantiasa mengalami perkembangan. Nah, untuk mengatasi fenomena tersebut pembelajaran jarak jauh atau lebih dikenal dengan e-learning merupakan satu-satunya jawaban yang cukup pas untuk itu. Beberapa jenis pembelajaran online pernah saya ikuti seperti Cisco networking training, Pelatihan Online Guru (edmodo) dan Diklat Online Guru MelekIT.
Diklat online guru MelekIT ini merupakan pereode ke 3 yang saya ikuti. Banyak hal, banyak manfaat dan banyak pembelajaran baik dari segi sosial maupun dari segi kompetensi yang saya peroleh.
1) Mengemas pembelajaran menjadi lebih kreatif, sehingga membawa nuansa kelas menjadi lebih sumringrah dan ghirah belajar siswapun lebih kelihatan.
2) Menguasai berbagai jenis software untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif. sehingga lebih percaya diri ketika tampil di depan kelas.
3) Sharing kepada teman sejawat. Bermanfaat untuk orang lain itu yang selalu kuukir di hati, ketika saya dapat ilmu baru dari hasil diklat dengan senang akan berbagi kepada teman maupun kepada siswa.
4) Tambah teman, tambah saudara sesama pendidik dari berbagai pelosok negeri sehingga bisa sharing pengalaman dalam pengabdian sebagai pendidik.
Bagi saya belajar itu tak mengenal usia, belajar itu bisa dilakukan dimana saja, kapan saja tidak terbatas ruang dan waktu. Ketika tidak bisa dilakukan secara face to face bisa diganti dengan e-learning. Agar ilmu yang dipunya selalu update. Bagi saya ilmu yang saya dedikasikan sepenuhnya untuk pendidikan namun belum sepenuhnya bermanfaat bagi dunia pendidikan itu sendiri. Semua yang saya lakukan, ilmu yang saya peroleh dan ilmu yang saya berikan akan lebih bermanfaat jika dengan ilmu itu banyak orang menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain.
