Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berakhir Pekan Bersama Pecel Punten Termahal di Dunia

27 September 2020   11:57 Diperbarui: 27 September 2020   13:12 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maturnuwun, benjeng mriki maleh nggeh"

Pecinta kuliner Kediri dan sekitarnya. Ada yang tau ini ciri khas sapaan penjual apa? Yups.. benar sekali, nilai 100 untuk yang menjawab penjual pecel punten termahal di Dunia.

Setelah kita menikmati kesedapan pecel tumpang di Jalan Dhoho 2 hari yang lalu. Sekarang kita geser sedikit ke adiknya ya. Pecel punten termahal di Dunia.


Kali ini saya tidak menyebutkan pecel punten adalah makanan khas Kediri. Karena ada beberapa kota Jawa Timur yang beranggapan pecel punten adalah makanan khas dari Kotanya. Tidak tau juga jika karena keunikan atau penyajian secara khas yang membuat pecel punten disebut makanan khas kota mereka.

Seperti pecel punten termahal di dunia ini. Berlokasi di Ds. Ketami Kota Kediri, banyak orang yang menyebutnya pecel punten khas Kediri.

 Dengan makan sekenyang kucing saja kita harus mendengar jutaan rupiah dari penjualnya.

"Iya mas, tadi makan apa saja ya?". Saat saya hendak membayar.

Dokpri abdul azis
Dokpri abdul azis

Setelah saya menyebutkan apa saja yang saya makan. Es teh, pecel punten, tambah kerupuk.

"Semua totalnya 9 juta mas".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun