Dulu waktu saya kecil dan menginap di rumah nenek  kue lumpur ini adalah jajanan yang pasti saya tunggu-tunggu jika Nenek saya arisan ditempat tetangga. Sebab setiap habis arisan Nenek saya selalu membawa sekotak jajanan yang isinya biasanya kue lapis, pastel, tahu isi dan kue lumpur. Sekotak jajanan itu tentunya tidak untuk saya semua tapi di bagi-bagi dengan jumlah orang dirumah maka aku harus memilih satu jajanan saja untuk saya makan. Maka aku selalu memilih Kue lumpur, karena aku merasa jika aku memilih kue lumpur  yang diatasnya selalu ada kismis rasanya selalu enak dan tak pernah mengecewakan lidah.Â
   Setelah saya dewasa, setiap saya pergi di tempat penjual jajanan pasar, mata saya selalu mencari kue lumpur. Kue lumpur adalah jajanan yang paling saya favoritkan diantara jajanan pasar lainnya. Kue lumpur termasuk jajanan tradisional yang memiliki rasa yang lembut, gurih, ada rasa kentang dan santannya yang tercampur menambah nikmat rasanya. Kue lumpur dengan rasanya yang khas dan harganya yang tidak menguras kantong membuat kita tidak sulit untuk mencarinya, jika ada penjual jajanan pasar kemungkinan mereka pasti menjual kue lumpur.Â
    Asal mula kue lumpur adalah merupakan Jajanan yang berasal dari Portugis yang membawanya ke Indonesia. Nama Asli nya dalam bahasa Portugis yaitu Pasteis de Nata yang terbuat dari Custard, susu dan keju. Kue Lumpur ini merupakan khas Betawi. Di Indonesia Kue Lumpur termasuk jajanan basah yang artinya jajanan yang tidak tahan lama atau mudah basi jika menyimpannya di suhu ruang dalam waktu yang lama.Â
    Gizi yang terkandung dalam kue lumpur adalah : Karbohidrat dari kentang, Protein tepung dengan protein sedang salah satu sumber protein nabati, dan diperlengkap dengan protein hewani dari telur. Lemak dari santan.  Kue lumpur sebagai jajanan pasar Indonesia yang sangat enak, masihkah kita memilih jajanan dari negara-negara lain sebagai jajanan favorit?