Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Prediksi Oppung Jonggara: Ekuador, Bahaya Laten Bagi Prancis

25 Juni 2014   21:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dari delapan grup yang ada di Piala Dunia 2014, pasti Ekuador, Honduras,
Jepang, Bosnia, tak begitu diperhatikan pecandu bola dunia, dalam arti dianggap kuda hitam yang kurang penting diperhatikan. Itu anggapan yang wajar dan rasional. Beda sekali jika orang membicarakan Spanyol, Jerman, Belanda, Prancis, Italia, misalnya.
Ketika ada julukan grup neraka karena berisi tim-tim tangguh, tentu ada pula tim surga, berisi tim yang dianggap kerdil tak berbahaya. Misalnya grup E, yang bagi tim besar dirasakan grup yang aman dan nyaman. Di situ ada  Prancis, Swiss, Honduras, dan Ekuador. Bagi Prancis sebagai salah satu tim unggulan, pasti merasa enjoy berada pada grup yang penghuninya mayoritas kuda hitam. Buktinya tanpa susah payah dan tanpa mesin babat, Perancis telah mendemonstrasikan kehebatannya setelah membantai Honduras 3-0, dan mengunyah Swiss 5-2. Enak saja bagi Perancis melenggang menuju perdelapan final. Di grup ini sepertinya tak bakal ada kejutan si kuda hitam membuat kejutan besar mengagetkan gajah. Apalagi gajah itu adalah Perancis.
Dari dua pertandingan di fase Grup, Prancis memang sangat memukau. Hal itu ditunjukkan dengan mencetak delapan gol yang tiga di antaranya diborong oleh striker andalan mereka, Karim Benzema. Di laga terakhir, Les Blues akan menghadapi Ekuador yang kini berada satu tingkat di bawah Prancis dengan raihan poin 4. Meski begitu, hasil pertandingan kali ini bukan masalah bagi Prancis, sebab mereka telah memastikan diri lolos di putaran berikutnya setelah memukul Swiss dengan skor 2-5.
Absennya Yohan Cabaye karena kartu merah tak membuat pelatih Prancis Didier Deschamps kebingungan. Pasalnya, posisi Cabaye nantinya kemungkinan akan diisi oleh Rio Mavuba atau Moussa Sissoko.
Mamadou Sakho yang mengalami cedera diragukan tampil di pertandingan kali ini. Nantinya, posisi tersebut akan diisi oleh Laurent Koscielny. Bukan hal yang merugikan bagi timnas Prancis. Memang seharusnya beberapa pemain kunci tak bertanding agar lebih rileks dan mempersiapkan laga di 16 besar nanti.
Sementara itu, Ekuador akan tetap mengandalkan jasa dari striker andalan mereka, Enner Valencia di lini depan. Tiga gol yang telah dibuat Valencia membuat dia sangat optimis untuk kembali mencetak gol ke gawang Prancis nanti. Diprediksi Ekuador masih menerapkan formasi 4-4-2. Dan Prancis dengan 4-3-3.
Diperkirakan tak banyak perubahan yang dilakukan  Ekuador di pertandingan kali ini. Mereka hanya ingin kemenangan untuk memastikan diri lolos ke putaran selanjutnya. Prediksi pertandingan Ekuador vs Prancis, pasti mencuatkan optimisme bagi kemenangan telak Perancis tanpa perlu bersusah payah. Sejumlah kru Perancis yang akan dipasang pada laga terakhir di grup E, kemungkinan Shceneiderlin, Remy, Griezma,Cabella, atau Digne yang berjaga-jaga di area penalti. Pemain inti Prancis ini akan dihadapi barisan depan dan tengah Ekuador, yakni Valencia yang dikenal cukup berbahaya, Caceido yang ligat berlari, Montero dengan tembakan kerasnya, Guagua dan Erazo yang superaktif mengawasi bahaya yang melewati lini tengah. Demikian halnya Dominiguez harus rajin mengamati arah kemana bola digiring lawan.
Mencermati laga Ekuador-Prancis nanti, timbul pertanyaan: mungkinkah terjadi kejutan seperti halnya pada laga-laga lain yang lari dari prediksi?
Bagi Oppung Jonggara Pasaribu (74) seorang pecandu bola yang sehari-hari nngkring di kedai Bu Salmiah jalan Garuda Mandala By Pass Medan, laga Ekuador vs Prancis nanti tak boleh memakai kaca mata minor. Kakek dua belas cucu ini saat membahas piala dunia, Rabu (25/6), entah kenapa condong memegang Ekuador. "Masak harus tim besar saja yang kita pegang, lihat semalam saya pegang Uruguay saya menang sedikit lumayan modal malam ini. " katanya terkekeh sambil menyeruput kopi kentalnya. Dihadapannya di atas meja kumuh terhampar sehelai koran terbitan hari itu, memuat hasil pertandingan Italia- Uruguay.
Lalu oppung akan buat kejuatan mengalahkan Perancis? bertanya seseorang padanya. Ah, mana mungkinlah itu Pung, timpal yang lainnya.
Kakek itu terkekeh geleng-geleng kepala." Terserah kalianlah kalau begitu. Saya tak suruh kalian memilih Kancil padahal gajah yang nongol. Saya hanya bayangkan, Ekuador adalah bahaya laten bagi Prancis. Bah pake bahaya laten pula seperti masa orde baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun