Mohon tunggu...
Redaksi Pas
Redaksi Pas Mohon Tunggu... PAS Media Center

Obyektif, Dipercaya dan Partisipasi

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pemasrakatan Bergerak! Dirjen PAS Instruksikan Razia dan Penegakan Disiplin Total

9 Mei 2025   12:07 Diperbarui: 9 Mei 2025   12:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu, Yuniarto bersama Jajajaran Strutural saat mendengarkan arahan Mashudi. (doc.Humas)

Bengkulu, 9 Mei 2025 --- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu mengikuti pengarahan langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang digelar secara virtual dan diikuti seluruh jajaran pemasyarakatan se-Indonesia.

Dalam arahannya, Dirjen PAS menekankan pentingnya ketegasan dalam menindak pelanggaran di lingkungan pemasyarakatan, khususnya terkait keamanan, peredaran narkoba, dan kepemilikan alat komunikasi ilegal di dalam Lapas. "Jangan ada pegawai yang membawa masuk HP atau menjual pulsa. Jika ada, akan kami tindak tegas," ujar Mashudi.

Beliau juga menyinggung kasus di Lapas Muara Beliti sebagai bahan evaluasi nasional dan menegaskan agar peristiwa serupa tidak melemahkan semangat Kepala Kantor Wilayah maupun Kepala UPT. "Terus lakukan razia, jika kekurangan personil, minta bantuan dari aparat penegak hukum lainnya," tegasnya.

Mashudi juga mendorong konsistensi dalam pembinaan warga binaan. Kasi Binadik diminta untuk membuat dan melaksanakan jadwal pembinaan secara rutin. Dari 531 Lapas dan Rutan di Indonesia, mayoritas dinilai masih menjalankan pembinaan secara normatif.

Selain itu, dalam arahannya, Dirjen PAS menyoroti pentingnya transparansi koperasi pegawai dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur Lapas. Ia mewanti-wanti agar tidak ada lagi permainan harga di koperasi dan pelaksanaan tender dilakukan secara profesional. "Jika vendor tidak bekerja baik, langsung ganti," ujarnya.

Dirinya juga menekankan target pembangunan Lapas Modern Berkeamanan Maksimum serta relokasi 155 Lapas/Rutan yang berada di tengah kota. "Mulai sekarang, lakukan pendekatan dengan kepala daerah untuk mendapatkan lokasi yang lebih luas dan strategis," tambahnya.

Lapas Kelas IIA Bengkulu menyatakan kesiapan penuh menjalankan setiap arahan yang disampaikan, sebagai bentuk komitmen terhadap pembenahan sistem pemasyarakatan nasional yang lebih bersih, tertib, dan humanis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun