Mohon tunggu...
Leni Fatma
Leni Fatma Mohon Tunggu... Penulis - Mengubah luka menjadi aksara

Membias luka dengan menulis, membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Paimin [Episode 1]

28 September 2019   09:23 Diperbarui: 28 September 2019   09:32 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Menikahlah, agar kamu dapat berbagi bebanmu dengan pasanganmu. Paling tidak, bebanmu setelahnya dipikul bersama bukan seorangan. Jadi, lebih ringan bukan?" Ujar paimin kepada sri dalam sebuah pesan singkatnya.

Sri masih saja sibuk membaca pesan itu berulang-ulang. Memang betul, sri mengidamkan pernikahan. Khalayaknya manusia biasa, sri pun merasakan demikian. Namun sri, sri tidak ingin sebuah pernikahan yang seumur hidup sekali itu hanya sebagai pengalihan masalah. Pernikahan bukan untuk menyelesaikan masalah.

"Astagfirullah" gumam sri. Sri baru tersadar, sri meluapkan seluruh curahan hatinya kepada paimin. Paimin yang baru saja dikenalnya oleh sri. Paimin yang suka sekali memancing sri untuk menceritakan sesuatu. Pertanyaan paimin yang kerap sekali membuat sri terpancing untuk menjawabnya dengan polos. Tetapi sri tau, pertanyaan tersebut dilontarkan lantaran paimin hanya ingin tau semuanya tentang sri. Paimin ingin mengetahui lebih sri. Berlebihan memang, begitulah sekiranya perangai paimin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun