Pembiasaan Membaca Buku: Siswa Kelas 6 SDN Cidatar 02 Berlatih Menamatkan 1 Buku Salam 3 Hari

Siswa kelas 6 SDN Cidatar 02 Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut sudah membiasakan membaca buku setiap 3 hari sekali sejak hari senin tanggal 30 Agustus-18 September 2021 melalui program KKN Tematik Literasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Gelombang II. 

Sebanyak 22 siswa dari 39 siswa keseluruhan aktif membaca setiap 3 hari sekali dengan jenis buku bacaan yang berbeda. Hingga tanggal 18 September 2021 tercatat sudah empat kali penggantian peminjaman buku bacaan di sekolah dengan dua kali peminjaman buku fiksi dan dua kali peminjaman buku sains dan matematika. 

Berdasarkan rekomendasi program KKN Tematik Literasi yang diterapkan di sekolah adalah Literasi Baca dan Tulis, Literasi Sains, dan Literasi Numerasi. 

Hal ini menjadi acuan Leni Wulan Nuari alias Leni mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang menjalankan program KKN ini untuk meyesuaikan tema bahan bacaan yang akan dibagikan kepada siswa. 

Selain itu, ketersediaan buku di perpustakaan sekolah baik dari segi jumlah maupun tema atau jenisnya juga menjadi acuan selanjutnya yang penting diperhatikan. Berdasarkan kedua pertimbangan tersebut, dipilih buku bacaan bertema fiksi dan sains untuk dipinjamkan dan dibaca oleh siswa di rumah.

Dokumen pribadi

Buku cerita bergambar adalah jenis buku yang dipinjamkan kepada siswa pertama kali pada hari senin 30 Agustus 2021. Leni menilai bahwa buku cerita bergambar cocok untuk memancing minat siswa dalam membaca. 

Bukunya yang tipis, dengan teks yang tidak terlalu banyak, dan ditambah gambar yang menarik dapat membantu siswa menyesuaikan diri dengan buku bacaan. 

Apalagi dengan tema cerita dapat menghidupkan imajinasi. Hal ini diamini oleh beberapa siswa ketika pembelajaran daring dan ditanya tentang bagaimana rasanya membaca buku di grup WhatsApp (3/9/21). "Saya jadi suka membaca buku, Bu" Tangap Sahnaz kemudian Silvia yang juga antusias menangapi "Betul, setiap hari membaca, jadi jarang bermain". 

Buku cerita bergambar itu diantaranya berjudul Sasakala Indramayu, Sasakala Maung Panjalu, Kyai Haji Zainal Mustafa, Gagak Jeung Merak, Bagus Rangin, Kabayan Saba Kota, dan sebagainya dengan berbagai penulis dan diterbitkan oleh Geger Sunten. Sedangkan jenis buku fiksi yang dibagikan kedua kalinya adalah karya sastra Sunda seperti antologi cerpen, puisi, dan humor. 

Buku tersebut diantaranya berjudul Astagina: 33 Carpon Siswa SMP Di Kota Bandung, Ngabungbang: Kumpulan Sajak karya Nazarudin Azhar, buku humor Persib Nu Aing karya Ddy Windyagiri, Siluman Buhaya karya Yuyun Yulistiani, dan sebagainya yang juga kebanyakan terbitan Geger Sunten. 

Adapun buku-buku sains yang dipinjamkan berasal dari jenis buku yang berbeda pula seperti ensiklopedi, seri bocah sains, ensiklopedi eksperimen, ensoklomini, biografi tokoh sains, kiat-kiat menghadapi olimpiade matematika, dan sebagainya. Buku-buku tersebut diantaranya berjudul Ensiklopedi Biologi karya Ready Susanto, dkk. terbitan Kiblat, Astronomi dan Bumi terbitan Timas Community, Tanya Jawab: Seputar Sinar X Sampai Rahasia Umur Manusia terbitan Tim Nuansa, dan sebagainya.