Mohon tunggu...
Aji Latuconsina
Aji Latuconsina Mohon Tunggu... -

|Bukan Penganut Ajaran Agama Spilis (Sekulerisme - Pluralisme - Liberalisme) •Provokata @kutikata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan itu Musang, Kawan!

7 Maret 2018   20:25 Diperbarui: 7 Maret 2018   20:42 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam buku cerita bunga karangan
ada pagar yang melindungi taman
mentari menyayangi rimbun dedaunan
berarak awan menaungi pepohonan
reranting menjaga ketat bebuahan

Kala sang musang meretas ruang makan
akankah kumbang menjadi pahlawan?
ulat pohon hanya mengambil sisa keuntungan
hama dengan tenangnya ikut menghanyutkan
dimanakah belalang saat dibutuhkan?

Seperti dongeng pengantar tidur malam
dramanya tentang si musang kelaparan
ini masalah isi perut, kawan!
hanya temaram yang yang sanggup memberi sempat hidangan

Kawan itu bagaikan si musang yang kelaparan
isi taman semuanya dilahap jadi santapan
tak terfikir si kumbang lelah merawat bunga setaman terkembang
dimanakah teman belalang saat genting meyerang?

Jika kawan terdesak situasi perlawanan
sobat flamboyan itu tak segan berbulu domba
teman hanya domba yang kehilangan jalan
sedangkan kawan itu wajah topeng bermuka dua

Musang itu memang bukan kawan sejati
musang sejati adalah kawan seiring yang menerkam
musang memakan teman langsung dari taman
teman yang dimakan kawan langsung dari hati

Musang itu kawan!
taman itu teman

Teman berkawan taman
kawan itu musang, kawan!

_____________________
TT TUKEL STORI PARLENTE
"Kawan itu Musang, Kawan!"
Manokwari, 10 Agustus @kutikata2015
Modified at Manokwari, 07 Maret 2018
*ajilatuconsina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun