Mohon tunggu...
Lely Suryani Trend
Lely Suryani Trend Mohon Tunggu... Guru SD

Aku uwong ndeso

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gotong Royong Di Kampungku, Kebiasaan yang Telah Membudaya

16 April 2023   15:40 Diperbarui: 16 April 2023   19:14 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gotong Royong di Kampungku,, Kebiasaan Yang Telah Membudaya

Gotong royong atau kerja bakti yang dalam bahasa Jawa dinamakan "kerigan". Kerigan adalah kegiatan bersama seluruh warga tanpa dibayar. Artinya seluruh warga tersebut secara sukarela mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya, atau bahkan hartanya  untuk  kepentingan bersama.

Kegiatan gotong royong ini, sudah menjadi kebiasaan baik di desa - desa  termasuk di desa  dan kampungku. Berbagai kegiatan gotong royong yang  biasa dilaksanakan adalah membangun/ memperbaiki rumah, membersihkan jalan, membersihkan irigasi, dan membangun / memperbaiki fasilitas umum lainnya. Karena gotong - royobg ini merupakan kewajiban bagi seluruh warga, maka jika kepala keluarga laki - laki berhalangan, akan diwakili oleh anggota keluarga lainnya. Bisa istri, anak  atau anggota keluarga yang lain.

Pagi hari ini, Ahad tanggal 16 April 2023, warga di kampungku sedang mengadakan gotong royong bersih - bersih jalan.  Musim penghujan  membuat rumput - rumput  tumbuh subur dengan cepatnya di kanan kiri jalan. Ramai sekali suasananya, karena berbarengan dengan pemuda masjid yang sedang mengadakan kegiatan rutin bersih - bersih masjid. 

Gotong - royong sebagai budaya bangsa sudah dipraktekkan sejak dulu kala oleh para leluhur bangsa arau nenek moyang bangsa Indonesia. Kegiatan yang merupakan ajang berkolaborasi  berbagi dan bersilaturahmi. Berbagi tidak melulu berupa harta, namun bisa berbagi ide. Ide - ide cemerlang yang bisa menghasilkan sesuatu untuk kepentingan bersama. Saatnya kini generasi penerus atau generasi mudanya, terus "nguri - uri budaya adi luhung tersebut.

Selain merupakan budaya bangasa yang sudah mengakar kuat di masyarakat, gotong royong ini merupakan pengamalan Pancasila. Terutama sila ke 3 Persatuan Indonesia.  Dari kegiatan gotong royong akan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan warga.  Kerjasama yang menumbuhkan  rasa saling mencintai, saling menghormati dan saling menghargai.

Dengan bekerja sama, pekerjaan menjadi semakin ringan. Lihat saja, jalanan yang tadinya dipenuhi rumput liar, dalam sekejap sudah enak dipandang mata. Apalagi menjelang Idul Fitri, pasti banyak lalu lalang warga. Warga yang akan saling bersilaturahmi, akan nyaman dengan keadaan jalan dan lingkungan yang bersih. Akhirnya, bersih jalan, bersih pikiran, bersih hati. 

Membersihkan jalan ibarat membersihkan jalan rejeki. Semoga rejekinya semakin lancar mengalir, Idul Fitri yang dinanti bakalan menambah kedamaian di hati.  Walaupun dalam bulan puasa ini semua yang turut bergotong royong, tidak mendapat konsumsi seperti biasanya, selain di bulan Ramadhan., percaya saja rejeki lain akan datang dari jalan yang berbeda. Aamiin

Demikian sahabatku, kabar dari desa pagi hari ini. Semoga bermanfaat dan tetap semangat. Mohon maaf jika ada kata - kata yang kurang tepat.  Jangan sungkan memberi saran terbaiknya, lewat kolom komentar   Terimakasih.

20230416-075613-643bb2b24addee187d6ffa82.jpg
20230416-075613-643bb2b24addee187d6ffa82.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun