Sembari saya mematikan laptop, saya minta kepada anak-anak yang masih di kantor untuk membantu merapikan hasil print-printan yang sudah selesai, dan supaya di taruh di meja Bendahara. Â Setelah selesai semua, mereka segera berlari keluar kantor dan menuju ke kelas.
Saya yang berjalan menyusul di belakangnya, agak tanda tanya sedikit, karena terlihat  pintu kelas dalam keadaan tertutup. Iseng-iseng sambil berjalan saya membuka kamera HP, mengantisipasi ada sesuatu yang terjadi dan perlu didokumentasikan sebagai bukti.Sampai di depan pintu kelas, ternyata pintu yang terkunci dari dalam. Say ketuk-ketuk pintu dan saya lihat ke dalam kelas melalui jendela.Â
Akhirnya, terjadilah, begitu pintu dibuka, anak-anak memecahkan balon-balon yang telah disiapkan. Tak ketinggalan mereka juga menyiapkan lagu pengiring melalui sound system yang biasa dipakai untuk kegiatan sekolah. Salah seorang dari mereka juga sudah menyiapkan HP yang akan disetel musiknya. Heboh sekali hari itu, anak-anak terlihat senang dan bangga telah berhasil mengerjai bu gurunya.
Bu guru yang dikerjai seperti itu, tentu juga sangat bangga, dan tak mengira sama sekali jika anak-anak punya ide yang sangat cemerlang.Saya seperti artis, diberi bunga, di sorak-sorak. Dan satu lagi, di papan tulis mereka tuliskan dengan huruf besar "SELAMAT HARI GURU NASIONAL TAHUN 2022,
Ya Allah, saya sampai tak bisa berucap apa-apa, air mata pun saya tahan agar tak keluar, biar tidak mengganggu suasana bahagia ini. Nah karena sedari pagi air mata ini saya tahan, maka saya keluarkan sambil menulis berita bahagia ini.
Saya hanya bisa mendoakan, murid-muridku semua akan berhasil mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya, baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Ampuni aku ya Allah, belum bisa menjadi guru yang baik, hanya berusaha menuntun mereka dengan menebalkan segala kodrat-kodratnya yang bernilai kebajikan. Kabulkanlah doaku ini. aamiin.Â