Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Candi Bima Dieng, Unik dan Eksotik

4 September 2022   22:49 Diperbarui: 4 September 2022   22:51 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Bima Dieng, Unik Dan Eksotik

Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Banjarnegara, terkenal dengan julukan Negeri Atas Awan. Dataran Tinggi Dieng  berjarak kurang lebih 56 kilo meter dari pusat Kota Banjarnegara.Dataran tinggi yang berada di ketinggian 2050 diatas permukaan air laut, sekarang menjadi kawasan wisata yang sangat terkenal. 

Banyak jalur yang bisa ditempuh untuk sampai ke Negeri Atas Awan ini. Jika lewat jalur utama Banjarnegara Karangkobar, sesampainya di persimpangan pasar Karangkobar, bisa memilih 2 jalur yang berbeda. Bisa memilih jalur Karangkobar - Pejawaran - Batur , atau lewat jalur Karangkobar - Wanayasa - Batur.  kedua jalur itu sama - sama beraspal halus.

Sesampainya di Batur, setelah melewati Komplek Museum Kailasa, jalan lurus ke arah kawasan kawah Sikidang. Sesampainya di pertigaan  depan gerbang masuk Kawah Sikidang, disitulah tempat candi Bima berada. Kendaraan diparkir di sebelah gerbang masuk Kawah Sikidang, yang dulunya adalah tempat penjualan karcis tanda masuk ke kawah Sikidang.

Setelah turun dari kendaraan, agar sampai ke halaman candi Bima, harus berjalan menaiki jalan yang berundak - undak. Candi Bima ini yang letaknya menyendiri dari kawasan candi - candi yang lain, memang terlihat berbeda dari candi - candi yang lain. Candi Bima ini adalah candi terbesar di kawasan Dieng. 

Karena Candi terbesar inilah, Candi Bima terlihat kokoh, apalagi tempatnya yang berada di perbukitan.  Semakin membuat candi Bima terlihat eksotik. Atap candi yang semakin kecil ke atas, memiliki 5 tingkat. 

Puncak candi yang membedakan dari candi - candi lain di Kawasan Dieng ini, adalah atapnya yang tidak lancip, tapi cenderung tumpul. Jadi seperti yang dikatakan oleh Guide di Museum Kailasa, bahwa puncak Candi Bima ini mirip puncak candi Borobudur.

Halaman candi Bima dengan hamparan rumputnya yang menghijau, sangat cocok untuk spot - spot foto  yang indah.. Bisa dari sisi depan, belakang, kanan atau kiri candi. Semua terlihat cantik dengan latar belakang Candi Bima yang kokoh.

Namun harap dipatuhi oleh para pengunjung, hampir di setiap candi Di dieng dilarang untuk masuk. Mengingat usia candi yang sudah tua, juga demi terjaganya bagian - bagian candi dari hal - hal yang tidak diinginkan.

Setelah puas berfoto ria dan memandang indahnya candi, jalan menuruni undak - undakan juga membawa pesona tersendiri. Di jalan berundak ini, masih bisa berfoto dengan latar belakang candi dibagian atas. Jadi difoto dari undakan bagian bawah, Candi Bima sebagai latar belakang foto,  terlihat semakin menjulang ke angkasa. 

Jadi jika saudara- saudara datang berwisata ke kawasan Dataran Tinggi Dieng, harap jangan terlewat mampir dulu ke candi BIma. Luangkan barang waktu setengah jam saja, pasi dijamin puas, Sebelum memanjakan mata  dengan pemandangan yang menantang di Kawah Sikidang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun