Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Step by Step Agar Sukses Berhenti Merokok

28 Maret 2016   10:45 Diperbarui: 28 Maret 2016   11:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Anda memutuskan untuk berhenti merokok ?

[caption caption="sumber :www.healthsyle,com"][/caption]Selamat..bisa jadi itu salah satu keputusan terbesar dalam hidup anda dan salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda. Sayangnya melakukan hal itu tidaklah mudah. Sudah banyak yang bercerita mengenai keinginannya untuk berhenti merokok, namun itu semua hanya niat belaka.  Menurut sebuah artikel yang pernah saya baca, rata-rata orang mencoba untuk berhenti enam kali sebelum benar-benar berhasil . Hal ini disebabkan adanya nikotin , sebuah  zat adiktif yang ada dalam rokok yang menyebabkan efek candu sehingga anda ketagihan untuk selalu merokok, lagi ..dan lagi..

Saya percaya tekad dan keinginan yang kuat dapat membantu kita mewujudkan hal apapun menjadi nyata, namun tentu saja perlu strategi dan langkah tertentu agar lebih mudah melakukannya. Berikut adalah rencana langkah-demi - langkah (Step by Step) sederhana untuk membantu Anda berhenti merokok

1.  Tetapkan  tanggal

Pilih hari/tanggal dalam waktu dekat sehingga target waktu anda menjadi jelas. Misalnya saya akan stop merokok dalam 1 bulan kedepan. Bisa jadi hari itu merupakan hari bahagia buat anda misalnya saat anda berulang tahun atau saat memiliki project  besar di kantor. Apapun hari yang anda pilih, pastikan hari itu relatif bebas stress ya? Jadi bukan karena alasan stress ,akhirnya hari itu malah jadi alasan untuk terus merokok dan targetnya terpaksa mundur lagi deh..:-)

2. Tuliskan alasan Anda

 Pertimbangkan mengapa Anda ingin berhenti merokok dan tuliskan  alasan tersebut di tempat yang mudah terlihat. Jadi, saat keinginan merokok itu datang anda bisa menengok lagi alasan anda. Alasan tersebut  bisa jadi adalah hal dibawah ini :

  • Tekanan darah saya akan turun
  •  Risiko saya terkena kanker , serangan jantung , penyakit paru-paru kronis , stroke , katarak , dan penyakit lainnya akan turun
  •  Saya akan terlihat lebih baik . Kulit saya akan lebih terhidrasi dan lebih sedikit berkerut , gigi saya akan terlihat kurang kuning dan jari saya tidak akan diwarnai dengan nikotin .
  •  Saya akan menghemat uang/gaji
  • Rambut, pakaian , mobil , dan rumah saya tidak akan berbau asap rokok
  • Saya akan memiliki lebih banyak energi
  • Saya akan memberikan contoh yang lebih baik untuk anak-anak saya , teman-teman , dan keluarga
  • Saya akan hidup lebih lama
  • Dan lain –lain………….(silahkan tulis sendiri alasan anda)

3. Buat pengumuman.

Umumkan hal ini kepada orang-orang terdekat anda misalnya keluarga dan teman di kantor atau sahabat lama anda. Semakin banyak dukungan yang Anda miliki, biasanya semakin besar kemungkinan Anda untuk berhenti merokok .

4. Minta bantuan pada orang terdekat

Bantuan mereka mungkin   diperlukan  saat efek candu nikotin mulai bekerja. Ketika anda menjadi rewel atau mudah marah dan terlihat jadi mudah stress sehingga keinginan untuk merokok timbul maka tak ada salahnya minta bantuan mereka untuk mengalihkan perhatian anda. Misalnya dengan mengajak istri anda jalan-jalan atau ajak teman/sahabat untuk olahraga atau hanya sekedar bermain game bareng. Pokoknya hal apapun yang dapat melupakan sejenak keinginan anda untuk merokok..

 

5.  Beritahu teman perokok lain atau siapapun yang kebetulan sedang berada di depan anda dan merokok untuk tidak merokok di sekitar Anda.

jadi anda tidak tergoda untuk ikutan merokok. Atau lebih baik lagi , meminta teman Anda yang sama-sama suka merokok untuk berhenti dengan Anda .

6. Identifikasi faktor  pemicu Anda

Ketahui atau hafalkan hal dan situasi apa saja yang bisa memicu anda untuk merokok.

Misalnya, Anda mungkin biasanya merokok saat mengemudi, atau setelah makan malam, atau mungkin bahwa Anda ingin rokok ketika Anda merasa stres, kesepian, atau depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun