iklan pak gira wirjawan bertebaran di media massa,tak terkecuali di kompasiana ini.dengan tagline berani lebih baik,pak gita berusaha menjajakan dirinya untuk menjadi orang nomor satu di negri ini.
'tapi dia susah menangnya,kang ujang' kata jang  asep ketika kami lagi ngobrol di teras rumah sambil makan goreng pisang.
'lho,emang kenapa jang asep,kok pak gita susah menangnya? jang asep kan tau,pak gita itu orang hebat '.
'saya tau kang'
'dia juga kaya,pintar dan lulusan amrik sono,kang asep.bayangkan amrik lho.kita mah jakarta saja belum pernah'
'saya juga tau kang' ujar jang  asep sambil memasukan pisang pada mulutnya.
'terus kenapa jang ujang bisa menyimpulkan bahwa pak gita susah menang untuk jadi presiden' tanyaku.
'karena pak gita ganteng,kang' jawab jang asep sambil mencomot goreng pisang dari piring.
'lho,kalau pak gita ganteng,emang kenapa jang?'
'kelemahan terbesar pak gita adalah kegantengannya,kang.soalnya masyarakat indonesia kayaknya sudah trauma dengan pemimpin yang ganteng.selama dua priode kita dipimpin presiden ganteng,tak membuat indonesia lebih baik.kayaknya tahun 2014 tuh masyarakat pasti memilih orang berwajah ndeso loh,kang' jawab jang asep sambil mengambil potongan goreng pisang yang tersisa.
'maksud ujang,tahun 2014 itu miliknya tukul arwana,gitu? denger ya jang,milih presiden kok seperti milih pacar,dan dengarkan juga jang baik baik,kalau lagi makan pisang tuh,sisain buat akang juga yah'
'eh punten pisan kang,khilaf'
