Mohon tunggu...
Lela Sulastri
Lela Sulastri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon/Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Bentuk Integrasi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Islam

14 Mei 2024   22:02 Diperbarui: 14 Mei 2024   22:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IMPLEMENTASI BENTUK INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN  ISLAM

Pendekatan integrasi islam dengan sains dan teknologi menempatkan berbagai macam disiplin ilmu  yang saling terkait menjadi satu bangunan pengetahun yang utuh.  Banyaknya sekolah, perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan  islam formal itu sangat  tepat dalam penyelenggaran proses pembelajaran terpadu. Proses pembelajaran terpadu penting dilakukan terutama oleh sekolah berlatar belakang Islam. 

Proses pembelajaran terpadu tersebut dapat menciptakan pemahaman yang utuh oleh  peserta didik dalam mempelajari suatu pelajaran baik dari segi keilmuan sains dan juga dari segi keilmuan  Agama Islam (Al- Qur’an) untuk membentuk generasi yang Ulul Albab. Oleh karena itu, seharusnya setiap pendidikan yang berlatar belakang Islam dapat menerapkan proses pembelajaran terpadu dengan baik.

Kaitannya dengan integrasi islam dan sains, yang dibutuhkan pendidikan islam saat ini adalah sistem pendidikan dengan sebutan interdisiplin Sains dalam Islam (Inter-discipline Sciences in Islam). Perubahan  ini sudah saat waktunya dikembangkan di era modern ini  sebagai bentuk kebangkitan dari peradaban lampau. 

Dengan sistem pendidikan yang baru dimana kurikulum yang diajarkan merupakan  hasil akuisisi  pengetahuan dengan islam secara utuh.  Maka diharapkan para alumni lembaga pendidikan Islam mampu menjabarkan kaedah-kaedah sains dan agama dalam bentuk cara berfikir dan tingkah laku (akhlaq) secara terpadu (integrated) dan menyeluruh (holistik) di masyarakat sehingga dimasa depan terciptalah tatanan masyarakat yang lebih baik.

Untuk menghasilkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang baik disamping berpegang teguh pada ajaran Al-quran dan hadist tentunya diperlukan adanya ilmu sosial yang mempelajari bagaimana tatanan kehidupan bermasyarakat  yang baik,  berbudaya ,  berkomunikasi , perekonomian, geografi, sejarah, politik dan hukum.  


Namun permasalahannya pendidikan islam di Indonesia masih bisa dikatakan bersifat dikotomi, dimana masih banyaknya lembaga pendidikan yang masih memisahkan materi pelajaran yang bersifat umum dengan materi keagamaan dan porsi pendidikan agama dengan bobot yang masih minimalis. 

Tentunya hal ini sangat bertentangan dengan tujuan dan maksud dari pendidikan islam, yaitu membentuk  pribadi yang mampu memahami, menghormati dan menjalankan ajaran agama islam dengan benar sehingga  terlahir lah pribadi yang berahlak mulia dan dapat berfungsi sebagai Khalifah.

Selain itu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah selama ini belum terindentifikasi menerapkan proses pembelajaran terpadu. Hal ini dikarenakan guru masih belum begitu menguasai kelimuan sains dan teknologi yang berhubungan dengan keilmuan agama. 

Disamping itu tidak semua guru mempunyai latarbelakang pendidikan keagamaan baik formal maupun informal, sehingga guru masih mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan keilmuan sains dan teknologi dengan keilmuan agama.

Sifat dikotomi ini tentunya dapat dihilangkan dengan cara mengintegrasikan islam dengan ilmu-ilmu dan untuk  hal itu perlu adanya strategi-strategi yang harus diterapkan  dalam dunia pendidikan untuk mengintegrasikan keilmuwan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun