Dalam dunia sepak bola, setiap detik sangat berharga, dan bagi Timnas Indonesia, setiap pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi momen yang menentukan. Namun, persiapan mereka untuk ronde keempat Kualifikasi Zona Asia di bulan Oktober 2025 mendatang, harus menghadapi ujian berat. Kabarnya, dua kiper utama yang diandalkan, Emil Audero dan Maarten Paes, terpaksa harus absen karena cedera.
Dilansir dari OLE777, Emil Audero, yang tampil gemilang di Serie A bersama Cremonese, mendapat pukulan telak saat ia mengalami cedera betis dalam pemanasan sebelum pertandingan melawan Como. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar di gawang Timnas Indonesia, mengingat perannya yang krusial dalam empat pertandingan kualifikasi sebelumnya. Meskipun tim medis belum memberikan konfirmasi resmi, absennya Audero semakin menambah kompleksitas perjuangan Garuda.
Di sisi lain, Maarten Paes, penjaga gawang yang membela FC Dallas di Major League Soccer, juga tengah berjuang untuk pulih dari cedera hamstring. Paes terakhir kali tampil pada Juli 2025, dan sejak itu ia tak lagi terlihat di lapangan. Ketidakpastian mengenai kebugarannya semakin mengkhawatirkan, terutama menjelang laga berat melawan Irak dan Arab Saudi pada bulan Oktober.
Dengan absennya kedua kiper utama, pelatih Patrick Kluivert kini harus mengandalkan dua kiper muda yang siap memikul beban besar. Ernando Ari, penjaga gawang Persebaya Surabaya, yang sudah cukup berpengalaman dengan Timnas Indonesia, akan menjadi harapan utama. Ernando, yang dikenal dengan ketenangannya di bawah mistar, akan dihadapkan pada tantangan berat dalam laga melawan dua raksasa Asia tersebut. Sementara itu, Nadeo Argawinata, yang meskipun belum banyak tampil di level internasional, memiliki potensi besar yang bisa jadi kejutan bagi lawan-lawan Indonesia.
Tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia di babak kualifikasi kali ini memang tak mudah. Mereka tergabung dalam Grup B bersama Irak dan Arab Saudi, dua tim yang memiliki kekuatan luar biasa di Asia. Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Indonesia harus keluar sebagai juara grup, sebuah misi yang sangat berat mengingat lawan-lawan yang dihadapi. Jika mereka tidak berhasil meraih posisi pertama, perjuangan mereka masih akan berlanjut ke babak kelima, dengan peluang lolos ke play-off antarkonfederasi yang akan menjadi jalan terakhir menuju Piala Dunia.
Namun, meski dihadapkan dengan tantangan besar, semangat juang Timnas Indonesia tak pernah padam. Meskipun kehilangan dua kiper utama, perjuangan mereka untuk lolos ke Piala Dunia tetap menjadi impian yang terus hidup dalam hati setiap pemain dan pendukungnya. Dengan tekad dan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, Timnas Garuda diharapkan dapat mengatasi segala rintangan dan mencapai mimpinya di Piala Dunia 2026.
Perjalanan ini memang tak mudah, namun setiap tetes keringat dan setiap langkah yang diambil menuju tujuan itu adalah bagian dari sejarah yang sedang mereka tulis. Dan meskipun perjalanan masih panjang, harapan tetap terjaga, karena dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dalam sekejap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI