Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang mencakup berbagai kegiatan, termasuk di dalamnya adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam konteks ini, Kelompok 29 yang termasuk Gelombang 5, melaksanakan Program PMM selama satu bulan, dimulai dari tanggal 19 Januari hingga 19 Februari 2024.
Di bawah arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Ir. Andi Syaiful Amal, MT,IPM,ASEAN Eng. Kelompok 29 PMM UMM yang beranggotakan Aldi Saputra (2021-044), Rafly Ramadhani H.P (2021-011), Noerreno Bima Al Rasyid (2021-054), Titis Setya Anggraini (2021-061), dan Leidi Amelia Hasna (2021-078) telah berhasil mewujudkan program bermanfaat bagi siswa-siswi di SDN Tunggulwulung 2.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memberikan sosialisasi dan mengajarkan tentang cara memanfaatkan sampah organik kepada siswa kelas 2. Mahasiswa memberikan penjelasan tentang pentingnya pemanfaatan limbah organik. Mahasiswa juga menjelaskan berbagai macam cara untuk memanfaatkan limbah tersebut.
Kegiatan Pengelolaan Sampah Organik menjadi Kerajinan berupa hiasan dinding bagi siswa kelas 2 SDN Tunggulwulung 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Januari 2024. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan hiasan dinding dari sampah organik adalah yang pertama siapkan bahan utama stik eskrim, daun kering serta lem tembak. Langkah kedua para siswa kelas 2 menyusun stik eskrim lalu di lem menggunakan lem tembak, selanjutkan para siswa dapat menggambar di atas stik sesuai dengan kreatifitas mereka, berikutnya tempelkan daun kering di atas stik eskrim tadi sebagai hiasan.
Kegiatan ini sebagai kelanjutan dari kegiatan pertama yang dilakukan di Kelurahan, yakni pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini bertujuan tujuan untuk mengajarkan anak-anak akan pentingnya pemanfaatan limbah organik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengembangkan kekreatifitas bagi siswa kelas 1 dan 2 SDN Tunggulwulung 2. Dengan adanya program pengolahan sampah organik menjadi kerajinan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih di SDN Tunggulwulung 2.
