Kompasiana.com -- Kamis, 8 Mei 2025, menjadi hari yang menegangkan bagi Kota Batu. Â
Sekitar pukul 11.30 WIB, Â asap hitam pekat membumbung tinggi dari Museum Angkut, salah satu ikon wisata di kota tersebut. Â
Api berkobar di zona Eropa, tepatnya di area replika toko mewah Harrods, menghanguskan dekorasi dan sejumlah kendaraan display sebelum museum sempat dibuka untuk umum. Â
Kejadian ini menyisakan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan menimbulkan pertanyaan serius tentang standar keamanan di destinasi wisata populer tersebut.
Â
Museum Angkut, yang terkenal dengan koleksi kendaraan dan bangunan bersejarah dari berbagai negara, Â tiba-tiba menjadi pusat perhatian. Â
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik dengan cepat melahap dekorasi replika toko Harrods. Â
Material yang mudah terbakar seperti stereo foam, kayu, dan kaca mika yang digunakan dalam pembuatan dekorasi tersebut menjadi bahan bakar yang sempurna bagi kobaran api. Â
Dalam sekejap, area seluas kurang lebih 30 meter x 5 meter berubah menjadi lautan api dan asap.
Â
Para saksi mata menggambarkan kepanikan yang terjadi. Â
Karyawan museum yang sedang melakukan persiapan operasional melihat asap dan api muncul dari area toko Harrods. Â
Mereka segera menghubungi pemadam kebakaran dan melakukan upaya evakuasi awal, memastikan tidak ada pengunjung yang berada di dalam area tersebut saat kejadian. Â
Respon cepat ini mencegah potensi korban jiwa, sebuah keberuntungan di tengah situasi yang menegangkan.
Â
Tim pemadam kebakaran Kota Batu tiba di lokasi kejadian dengan sigap. Â
Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang semakin membesar. Â