Mohon tunggu...
Mas De Sakunab
Mas De Sakunab Mohon Tunggu... Wiraswasta - Palate!

Penulis lepas. Tinggal di sekitar yang ada. Keseharian setia menikmati perilaku sosial, budaya dan diplomasi. Cenderung mengagumi ketimbang memiliki. Kini sedang dalam proses mencari dan menjadi yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemarau dan Suasana Hati

15 November 2018   16:19 Diperbarui: 15 November 2018   16:28 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir sebagian di daerah Indonesia bagian Timur masih mengalami musim kemarau yang berkepanjangan. Musim kemarau itu sangat panas dan sudah cukup lama. Rupanya tahun ini ada gejala enso dimana bisa memperpanjang musim ini dan mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.

Tentu musim kering yang panjang ini punya pengaruh bagi kita manusia, termasuk kamu dan aku. Khususnya berpengaruh pada suasana hati ini. Ada kalanya suasana hati sangat buruk di musim-musim kemarau semacam ini. Hatinya cepat sekali terbakar kalau ada yang memanasi. Ada benarnya kalau musim kemarau berpotensi buruk pada suasana hati.

Suasana hati itu jujur dan obyektif. Kalau lagi bahagia maka ekspresi wajah bisa senyum melulu, dan kalau lagi sedih maka muka bisa kelihatan cemberut. Coba lihat saja status beberapa orang akhir-akhir ini di medsos yang selalu bernada negatif. Mungkin karena terlalu panas dan kering, makanya statusnya selalu bad mood. 

Musim kemarau yang kering ini cobalah mengerti terhadap dirimu dan orang lain di sekitar. Mengertilah dengan si doi yang suasana hatinya yang sedang panas. Coba hilangkan rasa keringnya dengan senyum simpulmu. Atau cuaca yang terlalu panas mungkin sudah waktunya untuk mencari tempat wisata terdekat yang bisa dikunjungi bersama keluarga atau teman.

Meski sepanas apapun cuaca akhir-akhir ini, pastikan suasana hatimu dan hatiku stabil. Jangan biarkan ikutan kering dan panas. Enjoy dengan suasana hati yang cool, tulus dan jujur. Kalau memang butuh kesegaran dari hati yang lain, jangan sungkan untuk membuka diri.Sekali lagi hatimu jangan terbawa musim yang panas dan kering ini. Panas boleh, tapi suasana hatimu jangan keseringan panas apalagi kering. Selalu buat suasana hati jadi fresh dimana dan kapan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun