Mohon tunggu...
Aini Lutfiyah
Aini Lutfiyah Mohon Tunggu... lainnya -

Less is More

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ogah Berharap Lagi Pada Piala AFF

11 Desember 2010   12:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tanggal 16 Desember besok Timnas Indonesia kembali berlaga di ajang Piala AFF, kali ini akan bertanding melawan Philipina. Tentu Philipina lebih baik dibanding dengan lawan-lawan sebelumnya, beberapa pemain juga  merumput di Inggris. Ingin rasanya saya tetap mengelu-elukan Tim Merah Putih kita bahkan sangat berharap kita menjadi juara. Tapi, sudahlah.....Saya harus mengubur dalam-dalam keinginan saya dari pada sakit hati.

Pada laga sebelumnya, saat Indonesia bertanding melawan Thailand spirit saya masih berkobar. Setiap perkembangan informasi saya ikuti, siaran langsung di televisi pun wajib saya tonton. Merasa wajib itulah yang akhirnya justru membuat ngilu hati saya. Sejak pagi hari agenda telah saya susun untuk hari itu yaitu jam 5 sore saya akan mengisi buku raport anak-anak, jam 7 menonton siaran langsung Piala AFF, tidur malam, dan jam 2 pagi akan melanjutkan mengisi buku raport sambil sekalian merapikan karya-karya anak selama sepekan Perayaan Soal. Namun apa yang terjadi ?

Depppp.....! jam 6 sore listrik padam. Sontak saya emosi, apa maunya PLN ? Tidak ada hujan, tidak ada angin seenaknya sendiri memadamkan listrik. Toh, kita bayar kan? PLN sendiri yang mengatakan bahwa kalau kita bayar teratur tidak akan ada pemadaman. Untung notebook saya masih bisa nyala, saya cari-cari info pertandingan online melalui Google selain juga bertanya pada teman-teman di facebook. Sempat berpikir juga enaknya kalau kita telah mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, bisa menonton sepak bola tanpa ada pemadaman atau bagaimana asyiknya jika yang mengelola listrik tidak hanya PLN, pasti kita akan memilih perusahaan yang lebih mampu memuaskan konsumennya.

Pada pagi hari saya pikirkan apa yang terjadi pada diri saya malam tadi dan bertanya-tanya, mengapa saya merasa begitu kehilangan karena tidak bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand?Namun saya baru temukan  beberapa opsi jawaban pada hari ketiga setelah kejadian itu, yaitu :


  1. Teguran Tuhan agar saya tidak usah terlalu larut dalam gempita kemenangan Timnas kita
  2. Agar saya tidak usah terlalu menyukai permainan sepak bola
  3. Karena laga itu di Indonesia, nonton langsung saja ke Gelora Bung Karno
  4. Itu bukan laga penting karena Timnas Indonesia sudah memimpin angka
  5. Tuhan memberi kesempatan saya untuk bernostalgia masa kecil saat listrik masih susah
  6. Saya terlalu capek sehingga disuruh tidur malam lebih awal
  7. Tuhan menyuruh saya untuk menjadi orang yang pemalas saja yang sejak sore hari sudah masuk kamar dan tidur


Oh....No, no,no! Saya tidak suka dan tidak mau menjadi yang poin ke-7. Yang pasti, saya ogah terlalu berharap. Kalau listrik menyala saya akan menonton dan kalau listrik mau padam lagi, TERSERAH !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun