Pernah mambayangkan salju?
Atau pernah memikirkan tentang salju?
Atau sekedar terlintas kata salju?
Apapun jawaban orang lain, pastinya aku terobsesi pada salju. Dan semua pertanyaan itu akan kujawab dengan mantap menggunakan kata 'YA, PERNAH' dan 'SERING KALI'...
Bahkan ketika kudengar kabar tentang Snow World, really I want to go there..walaupun palsu, but I want it.
Then, well.. Aku menggapainya. Menikmati jamjam siang itu dalam kotak besar yang super dingin, membayangkan bahwa aku benarbenar berada di daerah yang memiliki 4 musim.
Ya, sangat kuingat hari itu. Hari menjelang Lebaran, H-1..Kulajukan kudaku beranjak dari rumah untuk mencapainya. Tak peduli orang berkata, "ah, palsu. Gak asli." apapun, aku benarbenar tak peduli.
Itu terjadi satu tahun yang lalu. Dan kini, tetap, aku masih menginginkan salju. Bukan buatan lagi, tapi yang asli. Salju yang nyata turun dari langit.
Entah kapan, aku akan tetap meyakini suatu hari nanti aku akan merasakan lembut teksturnya, dingin dan putih..
Lalu, apa hubungannya dengan MIMPI?
Jelas, sangat jelas sekali menurutku. Karena SALJU adalah salah satu MIMPI yang terprogram di otakku.
Mungkin sebagian orang akan menganggap ini tak penting, remeh, atau apapun rasa dan pikiran negatif itu. Entah mustahil atau mimpi di siang bolong. Apapun itu.
Aku tetap menganggapnya penting bagiku.
Maka, aku ingin SALJU, mau di Paris, Jepang, Australia, Jerman, atau dimanapun itu, aku ingin. Lebih lagi jika bisa kurasakan di semua negara itu.
SALJU dan MIMPI
Dua kata besar dari banyaknya katakata besar dalam hidupku.
Suatu hari nanti, tunggu aku menceritakan tentang SALJU dan MIMPI-ku yang menjadi nyata.
*Inspired by Leutika.