Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang sangat mulia dalam kalender Islam. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebut Muharram sebagai salah satu dari empat bulan haram, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan (QS At-Taubah: 36). Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menjauhi segala bentuk dosa. Bahkan, Rasulullah menyebut Muharram sebagai "Syahrullah" bulannya Allah.
1. Keutamaan Bulan Muharram
Rasulullah bersabda:
"Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, Muharram, dan sebaik-baik salat setelah salat fardu adalah salat malam."
(HR. Muslim no. 1163)
Hadis ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan bulan Muharram dalam Islam. Selain itu, Muharram juga menjadi momentum refleksi spiritual, karena banyak peristiwa penting terjadi di bulan ini, seperti:
- Diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Fir'aun di hari Asyura (10 Muharram).
- Terbunuhnya cucu Nabi, Imam Husain bin Ali di Karbala, peristiwa yang menjadi simbol keteguhan dan keadilan.
2. Amalan Sunnah di Bulan Muharram
Muharram bukan hanya tentang sejarah, tapi juga tentang amalan. Berikut ini amalan sunnah yang sangat dianjurkan di bulan ini:
a. Puasa Asyura (10 Muharram)
Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya."
(HR. Muslim no. 1162)