Semarang (10/08), Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri tinggi yang ditandai dengan tekanan darah diatas 140/90mmHg dan dianggap berbahaya apabila di atas 180/120 mmHg.
Menurut wawancara dengan petugas Kelurahan, permasalahan kesehatan yang belum terpecahkan di Kelurahan Kembangarum saat ini adapula hipertensi. Menurut data, prevalensi hipertensi banyak terjadi pada kelompok usia dewasa akhir hingga lansia. Adapula etiologi dan faktor risiko hipertensi yaitu diet tinggi natrium, usia lebih dari 50 tahun, berat badan berlebih atau obesitas, kurang konsumsi sayur dan buah, dan jarang berolahraga.
Dari hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan skrining hipertensi yang dilakukan ketika pengecekan tekanan darah vaksin booster. Masyarakat Kelurahan Kembangarum yang datang sebelum melakukan vaksin, dicek terlebih dahulu tekanan darahnya oleh salah satu mahasiswa, setelah pengecekan data yang diperoleh dan dikumpulkan lalu dikelompokkan individu mana yang memiliki hipertensi. Masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi selanjutnya didatangi secara door to door untuk diberikan edukasi mengenai diet hipertensi atau dikenal dengan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Mahasiswa mengenalkan diet DASH kepada masyarakat menggunakan media leaflet yang berisi mengenai pengertian hipertensi, panduan menjalankan diet DASH, penanganan makan untuk menjalankan diet DASH, dan rekomendasi bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi seperti nasi, ayam tanpa kulit, tempe, kacang kedelai, sayuran hijau, buah apel, semangka, pepaya, gula rendah kalori, dan minyak kelapa.Â
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, penderita hipertensi pada Kelurahan Kembangarum dapat terskrining dan mendapat informasi mengenai diet yang tepat sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan hipertensi pada kelurahan Kembangarum. Â
Nama Penulis : Layyinatus Syiffah