Waktu, Si Diam-Diam yang Sering Kita Rugi
Pernah nggak sih kita merasa sehari itu cepat banget habis? Baru bangun tidur, tahu-tahu sudah sore. Padahal kayaknya belum ngapa-ngapain yang benar-benar bermanfaat. Kalau iya, berarti kita perlu bercermin sebentar: kemana sebenarnya waktu kita pergi?
Allah SWT sudah kasih "alarm" penting dalam Al-Qur'an, tepatnya di surat Al-'Ashr:
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran."
Ayat pendek ini sering kita dengar, tapi jarang benar-benar direnungi. Intinya, kalau kita nggak pakai waktu untuk iman, amal, dan kebaikan, ya siap-siap aja masuk golongan "rugi".
Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
"Ada dua kenikmatan yang banyak dilalaikan manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari)
Nah, ini pas banget sama kondisi kita sekarang. Sehat, punya waktu luang, tapi kadang malah habis buat scroll medsos tanpa arah, binge-watching drama, atau rebahan terlalu lama. Bukan berarti semua itu salah, tapi kalau kebanyakan, rugi banget.
Coba bayangin kalau waktu luang kita dipakai untuk baca buku, bantu orang tua, olahraga, atau sekadar ngobrol sehat dengan teman. Nggak cuma bikin hidup lebih berkualitas, tapi juga ninggalin jejak kebaikan.
Waktu itu kayak air---ngalir terus, nggak bisa disetop, dan nggak bisa ditarik balik. Jadi, sebelum kita kehabisan, mending kita atur dan isi dengan hal-hal yang bikin hidup lebih berarti.
Kalau kata pepatah Arab, "Waktu itu bagaikan pedang, kalau kamu tidak menggunakannya, maka ia akan menebasmu."
Yuk, mulai sekarang kita belajar memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Nggak usah nunggu besok, karena belum tentu besok masih ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI