Mohon tunggu...
Darwis Kadir
Darwis Kadir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya ingin bercerita tentang sebuah kisah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kritik dan Opini "Gado-gado"

9 Maret 2018   10:11 Diperbarui: 9 Maret 2018   10:43 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cabinsecuretraining.com

Ada pernah saya dengar katanya bahwa orang yang sering memprotes atau mengkritik itu menunjukkan tanda ketidakmampuan. Alias sekedar menutupi kelemahan yang dimilikinya. Ini pendapat dari sudut berbeda dan terlontar juga dari person.

OK. bisa jadi benar dan keliru pada konteks tertentu. Bagaimana misalnya para pakar hukum. Atau yang pernah berkecimpung dalam penegakan hukum. Misalnya almarhum Baharuddin Lopa. Semasa hidupnya dia pernah melontarkan kritik. Apakah kita meragukan kemampuan dan kredibilitas beliau.Apakah dia tak mampu dan pada akhirnya menyerah pada maut ?

Konteks lain ketika sebuah pernyataan bahwa kritik tanpa solusi. Apakah seharusnya orang yang memberikan kritik harus mengikutkan solusi. Saya kira sebuah kritik tertuju pada lembaga maka menjadi tugas lembaga itu yang menemukan solusinya.Cukuplah memahami kiranya sebuah kritik itu adalah bentuk perhatian. Anggap saja kritik membangun dan tanggapi saja dengan pikiran positif.

Kritik = tanda tak mampu BELUM tentu benar.

Kritik tanpa solusi = Solusi adalah pekerjaan kita bersama.

Benarkah....'?????????

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun