Mohon tunggu...
Laurens W
Laurens W Mohon Tunggu... Lainnya - 😀😀😀

Be yourself !

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kelas Bisnis di Itaewon

8 Januari 2021   08:25 Diperbarui: 8 Januari 2021   08:32 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Di tahun 2020, karena adanya PSBB di Jakarta membuatku lebih banyak nonton drama korea daripada biasanya. Sejujurnya, saya bukanlah penggemar drama Korea yang heboh. Saya suka nonton film, tapi agak pemilih untuk drama korea. Saya menonton drama korea biasanya berdasarkan sinopsis ceritanya, tanpa melihat aktor yang main. Karena biasanya habis nonton drama korea, saya pasti lupa juga siapa nama pemain aslinya.

Di tahun 2020, ada beberapa drama korea yang saya tonton dari seri drama yang uda tayang beberapa tahun yang lalu sampai yang terbaru, seperti oh my Geum-Bi, The Heirs, Itaewon Class, The World of the Married, Hospital Playlist, Reply 1988, Reply 1994, Reply 1997, It's Okay Not to be Okay, dan Start-Up.

Dari sekian banyak tersebut, yang paling saya suka dan mau di-review adalah seri drama Itaewon Class. Jika dipikir secara logika, ada beberapa hal yang tidak masuk akal tapi ada juga yang bisa dipelajari dari drama korea tersebut. Itaewon Class menceritakan tentang seorang anak muda yang merupakan mantan terpidana bernama Park Seo Ro Yi dimana hidupnya berubah setelah ia dikeluarkan dari sekolah karena meninju perundung dan ayahnya terbunuh dalam suatu kecelakaan. Perundung dan penyebab meninggal ayahnya adalah orang yang sama dan merupakan anak CEO perusahaan makanan grup Jangga, yang bernama Jang Geun-won. Ayahnya bernama Jang Dae-hee.

Kedua alasan tersebut membuat Park Seo Ro Yi memiliki dendam di hatinya dan berusaha keras untuk mengalahkan grup Jangga di kemudian hari. Ia bekerja sebagai buruh dan nelayan selama 7 tahun untuk memulai bisnisnya. Mengikuti langkah-langkah ayahnya, ia membuka restoran bar DanBam di Itaewon dan bertemu dengan Jo Yi Seo. Meskipun didiagnosis dengan kecenderungan sosiopat, Yi-seo adalah seorang gadis yang sangat berbakat dan cerdas serta Ia menyukai Park Seo Ro Yi. Dia juga terkenal di media sosial sebagai blogger yang kuat dan influencer media sosial dan ia menjabat sebagai manajer DanBam. Yi-Seo bertekad akan membantu Park Seo Ro Yi membalaskan dendamnya untuk mengalahkan Jangga Group.
Park Seo Ro Yi bersama dengan Yi Seo dan stafnya di restoran DanBam, berusaha keras menuju kesuksesan dan akhirnya berhasil didirikannya usaha waralaba yang dinamakan Itaewon Class.

Ada beberapa pelajaran kehidupan yang bisa diambil sehubungan dengan perjuangan hidup, mengelola keuangan, bisnis dan investasi, yaitu :

1. Perjuangan hidup Park Seo Ro Yi yang tidak mudah menyerah walau ia hidup sendiri, dimana ketika di penjara ia bertekad untuk belajar bisnis dan marketing dari berbagai buku. Ia pun pada akhirnya dapat beradaptasi dengan baik di penjara dan selalu menjaga kesehatan tubuhnya. Ia telah merencanakan dan memiliki visi ke depan 5-10 tahun apa yang ingin dicapainya. Maka dari itu setelah keluar dari penjara, ia disiplin mengumpulkan uang selama 7 tahun yang bertujuan untuk membuka bisnis dan bersaing dengan Jangga Group.

2. Investasi sedini mungkin dan memiliki penasihat keuangan yang dapat diandalkan. Selain mengumpulkan uang, ia menggunakan seluruh uang kompensasi kematian ayahnya dengan investasi saham ke Jangga. Ia memanfaatkan momentum ketika saham Jangga turun sebesar 30% karena ulah anaknya, Jang Geun-Won yang membuat onar. Tujuan ia berinvestasi adalah karena ia ingin memiliki perusahaan Jangga. Selain bekerja keras sebagai buruh dan nelayan, ia juga memperoleh pendapatan pasif dari portofolionya. Investasi di pasar modal pun dibantu oleh seorang teman sekolahnya, Lee Ho Jin, yang menganalisa dan menyarankan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham Jangga.

3. Park Seo Ro Yi dalam membangun bisnis restorannya berdasarkan kepercayaan dan membangun tim dengan mengembangkan SDMnya. Salah satu dalam film tersebut, Ia memberikan motivasi kepada salah satu stafnya yang paling lemah di DanBam dan memberikan pelatihan sehingga bisa menghasilkan yang terbaik.

4. Belajarlah dari sumber mana saja yang bisa kalian temui dan dapatkan. Park Seo Ro Yi menjadikan sosok Jang Dae-Hee sebagai musuh yang ingin dikalahkannya. Ia mempelajari biografi dan rahasia sukses CEO Jangga tersebut. Dengan begitu, ia pun mengetahui kelemahan dan kelebihan dari Park Dae-Hee. Walau pada akhirnya, Jangga Group sebagai perusahaan besar dan ternama tidak akan bisa dikalahkannya tapi hal tersebut bisa menjadi motivasi agar selalu berjuang dalam bisnis dan menjadi lebih baik lagi.

5. Belajar untuk tidak mudah percaya terhadap penawaran investor yang menggiurkan. Sebelum menerima tawaran perjanjian atau kontrak, segalanya harus dipelajari dan dipertimbangkan terlebih dahulu dengan matang.

6. Dalam episode terakhir, saat rapat pemegang saham, Park Seo Ro Yi juga mengajarkan kepada Jang Dae-Hee bagaimana bisnis tidak hanya tentang uang akan tetapi tentang menghargai orang-orangnya. Beberapa kali Jang Dae-Hee ingin menjatuhkan Danbam tapi Park Seo Ro Yi tetap bertahan. Jatuh bangun dalam berbisnis tidak membuatnya patah semangat, hal itu disebabkan karena kerja tim yang kompak dan saling kepercayaan di dalam satu tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun