Mohon tunggu...
Laurencia Eprina Dian
Laurencia Eprina Dian Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang senang belajar hal baru

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme lewat Paskibraka dalam Film "Siap Gan!" (2018)

10 November 2020   16:15 Diperbarui: 10 November 2020   16:24 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak punya pilihan lain, akhirnya Nina harus mengikuti pelatihan tersebut selama beberapa waktu walaupun sebelumnya ia sempat berusaha untuk kabur. Gagalnya keinginan Nina tak lain dipengaruhi oleh Pak Sakiran, seorang veteran pelaku sejarah di tempat pelatihan paskibraka.

Penggunaan dialek "Suroboyoan" yang medok ringan bercampur Indonesia pun terlihat ramah dan menyatu. Begitu pula dengan kisah Nina dan Vivi pun mengalir lancar di setiap scene-nya untuk ditonton audiens hingga film selesai. Dan dengan film ini, pesan moralnya tentu untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para remaja untuk pantang menyerah dalam meraih impian dan cita-citanya dalam setiap kehidupan.

Jiwa Nasionalisme dalam Setiap Pemain

Nilai nasionalisme yang tergambarkan dalam film Siap Gan memang tidak secara eksplisit terlihat. Namun, saya bisa menemukannya berdasarkan dialog dan karakter dari setiap tokoh.

Pertama, mari kita lihat dari beberapa cuplikan dialog Pak Sakiran sebagai seorang pelaku sejarah Veteran di tempat pelatihan paskibraka.

"Waktu dulu, Pakde paling bangga kalau pakai atribut Merah Putih"


source: tangkapan layar pribadi
source: tangkapan layar pribadi

Kalimat di atas terlontar ketika Pak Sakiran bertanya kepada Vivi terkait motif tas yang ia punya. Pak Sakiran menyayangkan ketika Vivi lebih memilih motif dengan bendera Inggris daripada bendera Indonesia (Merah Putih).

Melalui penggalan kalimat tersebut menunjukkan bahwa jiwa nasionalisme Pak Sakiran sangat tinggi dan ia bangga menjadi bagian dari warga negara Indonesia. Hal ini juga didukung karena dulu ketika masih muda ia pernah menjadi anggota tentara pelajar.

"Pakde masih banyak pekerjaan, ingin menjahit bendera"

source: tangkapan layar pribadi
source: tangkapan layar pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun