Jika bicara tentang "kecintaan terhadap tanah air" atau yang biasa dikenal sebagai sikap nasionalisme, kira-kira apakah Anda masih menerapkannya?
Menghargai jasa para pahlawan, bangga terhadap apa yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri, dan menjaga persatuan antar sesama tampaknya semakin luntur akibat arus globalisasi.
Industri perfilman di Indonesia kemudian ikut ambil bagian untuk memberikan pesan-pesan terkait nasionalisme khususnya bagi generasi muda.
Kali ini saya akan mencoba untuk mengupas film Siap Gan menggunakan nilai nasionalisme. Film Siap Gan karya Ody C. Harahap ini dibintangi oleh Rini Mentari (Nina) dan Aulia Sarah (Vivi). Film ini berlatarkan dunia pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Surabaya.
Film Siap Gan rupanya diproduksi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 75 tahun. Film ini kemudian juga ditayangkan di televisi sehingga masyarakat Indonesia bisa menyaksikan dengan mudah.
Nasionalisme merupakan gerakan ideologis untuk mencapai dan mempertahankan kesatuan untuk membentuk suatu bangsa yang potensial. Kemudian juga ada beberapa indikator yang mencerminkan jiwa nasionalisme, yaitu rasa kebanggaan, rasa ke Bhineka Tunggal Ika, rasa semangat perjuangan, rasa semangat persatuan, dan rasa cinta tanah air (Akbar dan Hanie, 2017, h. 131).
Awal Mula Nina Terjebak di Tempat Pelatihan Paskibraka
Seorang gadis yang putus sekolah bernama Nina sedang mengadu nasib di Surabaya bersama temannya Vivi. Ia terpaksa mengikuti pekerjaan temannya itu sebagai wanita malam demi tak merepotkan Vivi. Namun baru hari pertama Nina bekerja, ia justru mendapat kejaran dari petugas ketertiban dan secara tak sengaja masuk dalam pusat pelatihan paskibraka.
