Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mualaf Karena Cinta, Salahkah?

28 Mei 2018   05:45 Diperbarui: 28 Mei 2018   08:41 6523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Anyway, topiknya sensitif ya. Sensitif sekali. Saat menulis judul cantik ini, Young Lady ingin menangis. Rasanya sakit.

O

rang pindah agama karena cinta bukanlah hal baru. Tak hanya artis atau public figure yang melakukannya. Orang biasa pun banyak yang berbuat begitu.

Tuhan kita Cuma satu, kita yang berbeda. Itu kata Virzha Besari di lagunya. Benar, Tuhan hanya satu. Yang beda keyakinannya, cara penyembahannya, kitab sucinya, dan pola beribadahnya.

Namun bila sudah cinta, rasanya tiada lagi yang berbeda. Cinta membentuk pemurnian manusia. Cinta membuat kita menjadi pribadi yang tulus, penuh kasih, dan penyabar. Cinta melembutkan hati, melunakkan kekerasan jiwa, dan merangkum perbedaan. Dengan cinta, perbedaan seolah bukan lagi masalah.

Bisa saja dua orang yang saling mencintai tak mempermasalahkan perbedaan keyakinan. Anggaplah keyakinan/agama sebagai identitas sosial yang melekat sejak manusia lahir, tergantung dari pasangan beragama apa ia lahir. Pokoknya itu adalah identitas sosial.

Pasangan yang saling mencintai tak mempermasalahkan. Masyarakat dan lingkunganlah yang mempermasalahkannya. Pernikahan beda agama sering kali dihalangi atau dilekati prasangka negatif.

Solusinya adalah salah satu harus mengalah bila hubungan ingin terus dilanjutkan ke jenjang lebih serius. Mengalahnya dengan cara apa? Ya pindah agamalah.

Ok, kali ini Young Lady hanya mau bahas soal pindah agama ke Islam ya. Tapi masih relevan kalau dihadapkan pada contoh kasus agama-agama lain. So, santai saja dan teruskan membaca artikel cantik ini.

Islam adalah salah satu agama Samawi. Bukan agama Ardhi. Agama satu ini diturunkan langsung oleh Allah SWT, diwahyukan pada pria tertampan sejagat yang lahir dan tinggal di Arab Saudi bernama Nabi Muhammad SAW. Salah satu alasan Islam turun di Arab karena Arab merupakan negara yang strategis. Sebab itulah Islam bisa tersebar luas ke seluruh dunia dan kini menjadi agama terbesar kedua.

Pew Research Center, sebuah lembaga survei di AS, memprediksi Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2070. Faktor penyebabnya antara lain pertambahan angka kelahiran anak-anak dari keluarga Muslim dan perpindahan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun