Baik buruknya keadaan negara kita dimasa yang akan datang bergantung kepada baik buruknya keadaan pemuda saat ini. Generasi muda adalah generasi harapan bangsa, kalimat ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, kenyataannya saat ini membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia perilakunya cenderung mengkhawatirkan bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Bahkan kasus ini sudah menjadi hal yang biasa bagi para pemuda. Ironisnya perilaku ini tidak hanya terjadi di kalangan mahasiswa atau orang-orang yang sudah menyelesaikan pendidikannya saja. Akan tetapi, perilaku ini juga terjadi di kalangan anak SMA, SMP dan bahkan di kalangan anak SD. Oleh karena itu salah satu upaya yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia untuk mewujudkan dan mempertahankan bangsa ini adalah dengan pendidikan.
Pendidikan dapat membantu mengurangi kasus-kasus yang seharusnya tidak terjadi. Karena seseorang yang berpendidikan akan berpengaruh terhadap pola pikir dan tindakan yang ia perbuat. Akan tetapi diperlukan pula pengawasan dari orang tua, guru serta masyarakat sekitar. Berbicara tentang pendidikan tentunya tidak terlepas dari sekolah, karena di sekolahlah seorang anak banyak mendapatkan pengetahuan dan pengajaran.
Dalam hal ini dibutuhkanlah peran konselor dalam mengawasi dan mencegah kasus-kasus kriminal. Hal ini sangatlah perlu dilakukan agar mereka memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap bangsa ini. Strategi yang dapat dilakukan oleh konselor adalah dengan menggunakan strategi bimbingan kelompok.Â
Strategi ini menuntut seorang konselor untuk menjalin komunikasi kepada siswa melalui kelompok-kelompok kecil. Dalam strategi ini konselor bisa memberikan edukasi terhadap peserta didik mengenai hal-hal yang sepatutnya mereka lakukan dan hal-hal apa yang harus mereka tinggalkan, serta menanamkan dalam jiwa peserta didik bahwa mereka kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
